Menggunakan dompet elektronik seperti OVO atau GoPay dapat membantu mengontrol pengeluaran.
Dengan menggunakan dompet elektronik, kita dapat melacak setiap transaksi dan mengontrol pengeluaran sehari-hari.
BACA JUGA:
- Link Twibbon Tahun Baru 2024 Gratis: Desain Cantik untuk Foto Profil dan Ucapan Selamat di Medsos
- Intip Keluarga Artis Merayakan Natal 2023, Chelsea Olivia hingga Rianti Cartwright
Selain itu, sering kali ada promo dan diskon yang dapat kita manfaatkan sehingga dapat menekan pengeluaran.
4. Buat daftar belanja dan belilah setelah mempertimbangkan ulang
Selalu buat daftar belanja sebelum berbelanja, dan pastikan mempertimbangkan ulang sebelum membeli sebuah barang.
Hal ini akan membantu kita menahan diri dari pembelian impulsif atau barang yang sebenarnya bukan kebutuhan. Dengan adanya daftar belanja yang jelas, kita bisa mengendalikan pengeluaran.
5. Cari alternatif gaya hidup hemat yang bermanfaat
Hidup hemat tidak berarti kita harus mengorbankan kenikmatan hidup. Cari alternatif gaya hidup hemat yang bermanfaat, seperti menggantikan makanan cepat saji dengan masakan sendiri, bersepeda daripada berangkat kerja dengan ojek online, atau mencari hiburan gratis seperti mengunjungi taman atau perpustakaan umum.
6. Cermati promo dan diskon
Untuk mengatur keuangan dengan pendapatan terbatas, sebisa mungkin manfaatkan promo dan diskon yang ada.
Misalnya, mencari promo belanja bahan makanan, melakukan perawatan di salon saat ada diskon, atau membeli tiket transportasi saat ada promo khusus. Hal ini akan membantu menghemat pengeluaran.
BACA JUGA:
- 10 Ide Liburan Akhir Tahun 2023 di Jakarta dan Sekitarnya yang Wajib Masuk List untuk Kamu Kunjungi
- 5 Pemicu Terjadinya Penuaan Dini pada Kaum Milenial: Nomor 4 Paling Sulit Dihindari!
7. Simpan setiap perubahan uang receh
Dari gaji Rp2 juta per bulan, pengeluaran pasti akan menghasilkan kembalian berupa uang receh. Jadikan kebiasaan untuk menyimpan setiap perubahan uang receh tersebut.
Meski jumlahnya tidak besar, tetapi jika dikumpulkan dalam waktu yang lama, uang receh tersebut bisa menjadi jumlah yang bermanfaat untuk kebutuhan mendesak atau ditambahkan ke dalam tabungan.