JAKARTA,RADARPENA,CO.ID - Warga Negara Indonesia (WNI) di Taipei dikabarkan telah menerima surat suara untuk Pilpres 14 Februari 2024 nanti.
Surat suara yang tiba lebih cepat itu disorot Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Menurut Cak Imin, surat suara yang tiba lebih awal berpotensi terjadi kecurangan dalam .
''Ini ada potensi kecurangannya tinggi, karena banyak area luar yang jauh, '' ucapnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Soal Singkatan, KPU Akan Optimalkan Peran Moderator dalam Debat Capres - Cawapres Kedua
Menurut Muhaimin, banyak WNI yang tinggal di luar negeri di area perbatasan bahkan di area terpencil. Hal ini berpotensi manipulasi data atau kecurangan data.
Selanjutnya Cak Imin meminta anggota Komisi II di DPR, segera melakukan pengawasan terutama kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Cak Imin juga meminta kepada seluruh masyarakat agar ikut mengawasi lewat telepon genggam masing-masing.
BACA JUGA:Cak Imin: 'Bangun Jalan Tol yang Makin Getol, Hanya Menyenangkan Pemilik Mobil Saja!'
''Rakyat turun , gunakan kameramu, KPU awasi KPUD, Panwas mengawasi, Bawaslu mengawasi, '' pinta Cak Imin.
Awal mula heboh dan viral surat suara pilpres sudah diterima WNI di Taipe dari sebuah Akun Tik Tok dengan nama @hany_ajja88 mengunggah video memperlihatkan surat pemilih capres untuk Pemilu 2024.
Unggahannya turut disertakan narasi, apakah WNI lain, yang berada di Taiwan sudah mendapat surat suara.
''Taiwan kita duluan nyoblos ya, besti, kalian udah ada yg dpt jg blm nih!," tulis akun tersebut dalam tayangan Video yang di unggahnya Selasa 26 Desember 2023.
KPU Menjelaskan Soal Surat Suara Tiba Lebih Cepat di Taipei
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan Surat suara dikirim Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN), Taipe tak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.