KPU Akan Kembali Tegur Gibran Soal Gestur Provokasi : Peserta Pemilu 2024 Perlu Dewasa

Minggu 24-12-2023,08:48 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka kembali menunjukkan gestur provokasi membakar semangat pendukung. 

Gibran pernah melakukan gestur provokasi agar pendukung memberi dukungan berupa riuh dan tepuk tangan kepada Capres Prabowo saat debat Capres pada 12 Desember 2023. 

Hal itu diketahui terlarang saat debat berlangsung karena dianggap dapat menjadi provokasi. 

BACA JUGA:Diduga Tuduh KPU Curang, Roy Suryo Soroti Mikrofon Gibran, Hasyim Asy'ari Jawab Begini

Namun, Gibran kembali melakukan gestur tersebut pada saat dirinya tampil dalam Debat Cawapres pertama, 22 Desember 2023 malam. 

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari memperhatikan hal itu. Ia pun menyatakan, akan kembali menegur Cawapres Nomor Urut 2 tersebut. 

"Nanti kita ingatkan lagi (Gibran soal gestur menyemangati pendukung,red), kita tegur lagi pada evaluasi hasil debat yang kedua ini".

BACA JUGA:Program Makan Siang Gratis Gibran Rakabuming Disinggung Arie Kriting: Ibu Pejabat Menjelma Pengusaha...

"Nanti kan pasti ada pertemuan lanjutan, antara KPU dengan tim paslon (capres-cawapres) masing-masing," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam keterangan persnya, Sabtu 23 Desember 2023. 

Hasyim memastikan, KPU membuat sejumlah catatan evaluasi dari pernyataan para timses paslon capres-cawapres. 

Kemudian, mengambil keputusan hal-hal yang perlu segera dievaluasi.

"Termasuk memperingatkan kembali  tampilan-tampilan yang boleh dikatakan sudah disepakati. Untuk tidak dilakukan pada saat debat ini," ucap Hasyim.

Kemudian, Hasyim mengaku, tidak ada konsekuensi kepada Gibran karena melakukan aksi diduga provokasi tersebut. 

Hanya saja, Hasyim menegaskan, peserta Pemilu 2024 perlu dewasa dalam berpolitik dan komitmen menjalani aturan yang disepakati.

Kategori :