Pasca dari pencurian jenasah Santo Nicholas, sang Bapak Natal membuat keberadaan makam aslinya menjadi misterius.
BACA JUGA:Kumpulan Doa Natal Katolik Menyambut Kelahiran Yesus Kristus, Yuk Siapkan Hati
BACA JUGA:Deretan Film Natal Terpopuler Sepanjang Masa, Cocok Temani Liburan Bersama Keluarga
Perlu diketahui, bahwa arkeolog menemukan kuburan Sinterklaas di St Nicholas Chruch (Gereja Santo Nicholas) yang berlokasi di Turki. Dimana beberapa abad yang silam, Gereja ini sempat kena imbas dari kenaiakan air laut Mediterania. Yang selanjutnya dibangunkan Gereja lain di atas tanah Gereja Santo Nicholas tersebut.
Pada tahun 2017 keberadaan Gereja yang asli akhirnya terungkap. Dimana area bawah Gereja yang baru itulah titik atau lokasi sebenarnya makam dari Santo Nicholas yang diyakini keberadaannya.
Mennurut para arkeolog, bukti-bukti tersebut dari beberapa petunjuk yang berhasil ditemukan. Seperti kesamaan bentuk bangunan dan Gereja makam Suci di Yerusalem. Serta itu, penempatan lukisan yang menggambarkan Tuhan Yesus di dinding.
Dari beberapa kumpulan bukti dan beberapa petunjuk tersebut, mereka menemukan dimana tepatnya tubuh Santo Nicholas atau Sinterklaas itu pernah dibaringkan.
"Gereja yang pertama tenggelam dengan naiknya Laut Mediterania dan beberapa abad kemudian, gereja yang baru dibangun di atasnya. Saat ini, kami sudah mencapai sisa-sisa gereja yang pertama dan lantai di mana Santo Nicholas pernah berada di sana," tutur Osman Eravsar, kepala pelestarian warisan kultural setempat.
Figur Santo Nicholas dikenal secara luas sebagai sumber dari karakter Sinterklaas. Walaupun sosoknya tidak gemuk dan berjanggut putih seperti yang diproyeksikan saat ini. Namun hal yang disamakan adalah kegemarannya Santo Nicholas berbagi dengan beramal ke masyarakat miskin, yang sekaligus menjadikan dasar pada citra Santa Claus.
"Sosok Santo Nicholas dikenal secara luas sebagai sumber dari karakter Santa Claus. Meski dia kemungkinan tidak gemuk dan berjanggut putih, kesenangannya beramal ke orang miskin menjadikannya dasar pada citra Santa Claus," sebagaimana ditulis Atlas Obscura.