JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tentara Israel IDF hari Minggu 17 Desember 2023, telah menemukan terowongan Hamas terbesar di jalur Gaza.
Bahkan pasukan Israel mengklaim terowongan beton dan besi yang sangat besar, yang dirancang untuk membawa mobil-mobil pejuang Hamas dari Gaza sampai ke perbatasan.
Di kutip dari Al Jazeera para pejabat Israel mengatakan terowongan itu membentang lebih dari 4 km (2,5 mil) dan memiliki pintu masuk yang terletak beberapa ratus meter dari perbatasan Erez, yang merupakan salah satu lokasi yang diserbu Hamas dalam serangannya pada 7 Oktober.
Karena ukurannya yang begitu besar, kendaraan kecil dapat melaju di dalam terowongan, seorang fotografer AFP yang diberikan akses ke terowongan tersebut melaporkan.
BACA JUGA:
- Drone Kamikaze Buatan Iran Tembus Iron Dome, Brigade Lapis Baju Israel Hancur dan Satu Tentara Tewas!
- Prihatin! Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Jadi Barak Militer Israel dan Pemukiman Yahudi
Jalur bawah tanah tersebut merupakan bagian dari jaringan percabangan yang lebih luas yang membentang lebih dari empat kilometer (2,5 mil) dan berada dalam jarak 400 meter (1.300 kaki) dari perbatasan Erez, kata tentara dalam sebuah pernyataan.
Pembangunan terowongan yang diduga memakan biaya jutaan dolar dan memakan waktu bertahun-tahun, kata pasukan Israel, dan proyek tersebut dipimpin oleh Mohamed Yahya, saudara laki-laki pemimpin Hamas Yahya Sinwar, yang diyakini mendalangi serangan 7 Oktober.
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan baru tentang bagaimana pengawasan Israel gagal dalam persiapan yang dilakukan Hamas dalam menghadapi serangan mematikan yang dilakukan militan pada 7 Oktober lalu.
Para pejabat militer, intelijen dan politik Israel mendapat kecaman keras dari publik dalam negerinya karena gagal mendeteksi serangan tersebut sejak dini.
Mayor Nir Dinar, juru bicara militer, mengatakan bahwa dinas keamanan Israel tidak mengetahui tentang terowongan tersebut sebelum tanggal 7 Oktober karena pertahanan perbatasan Israel hanya mendeteksi terowongan yang dimaksudkan untuk memasuki Israel.
“Sejauh yang saya tahu, terowongan ini tidak melintasi Gaza ke Israel dan berhenti dalam jarak 400 meter dari perbatasan, yang berarti indikator tidak menunjukkan bahwa terowongan sedang dibangun,” kata Dinar.
Dia menambahkan bahwa pintu masuk, berupa bukaan semen melingkar yang mengarah ke lorong besar, terletak di bawah garasi, menyembunyikannya dari drone Israel dan citra satelit.
Meski militer sadar bahwa Hamas memiliki jaringan terowongan yang luas, Dinar mengatakan mereka tidak berpikir para militan akan mampu melaksanakan rencana mereka untuk melakukan serangan skala besar.
“Tidak mengherankan bahwa ini adalah strategi Hamas selama ini,” kata Dinar.
“Yang mengejutkan adalah mereka berhasil dan ukuran terowongan ini… sungguh mengejutkan.”