JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kampanye capres cawapres sudah dimulai. Setiap kandidat akan mulai bersafari politik memaparkan program-programnya serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat capres cawapres.
Agenda perdana kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh 3 pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-wapres) dimulai pada Selasa 28 November 2023.
Ketiga pasangan capres-cawapres itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menjalani kampanye sesuai jadwal yang telah disiapkan.
Sebagai salah satu cara untuk mengenal lebih dekat capres cawapres di PEMILU nanti, Komisi Pemilian Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat capres cawapres,yang nantinya bakal di siarkan langsung oleh TV nasional.
BACA JUGA:
- Catat! Jadwal Lengkap Debat Capres Cawapres 2024 Terbaru yang Diumumkan KPU
- Ruwet di MK, Mulai Kasus Anwar Usman hingga Sidang Batas Usia Capres dan Cawapres, Anies Tanggapi Santai
Hal ini sangat penting sebagai cara untuk melihat program-program para kandidat capres cawapres. Sementara itu jadwal debat capres dan cawapres akan segera di mulai bulan Desember 2023. Debat capres dan cawapres itu sendiri rencananya akan di jadwalkan sebanyak lima kali.
Menurut ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari jadwal debat capres dan cawapres pada Pemilu 2024 digelar sebanyak lima kali.
Jadwal debat capres - cawapres tersebut dimulai pada Selasa, 12 Desember 2023. Kemudian ditutup pada Minggu, 4 Februari 2024.
Berkut tema yang akan di bahas dan roundown debat capres cawapres menurut KPU.
Tema dan Jadwal Debat Capres dan Cawapres
Sebelumnya, KPU menggelar diskusi dengan sejumlah pihak untuk merumuskan tema dan isu strategis terkait pelaksanaan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024.
Adapun sejumlah lembaga yang diundang di antaranya perwakilan dari Kemendagri, Walhi, Kemenaker, Menko PMK, IESR, Fisipol UGM, Bappenas, Kemenko Perekonomian, hingga perwakilan paslon.
Hasyim menuturkan pihaknya meminta masukan dari berbagai pihak agar jalannya debat lebih berkualitas. Dia tak memungkiri, debat capres dan cawapres yang digelar KPU kerap menuai kritik dari masyarakat.
"Oleh karena itu mohon bantuan bapak ibu untuk memberikan masukan kepada kami tentang metode yang pas, yang tepat. Yang kemudian debatnya seringkali kan dikritik debatnya kayak cerdas cermat ya kira-kira begitu," kata Hasyim dalam sambutan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Isu Nasional dan Global menjadi Tema Debat
KPU berharap debat calon presiden dan wakil presiden realistis dan keberlanjutan. Sebab, tema yang dibahas harus sesuai dengan situasi geopolitik regional maupun global.
"Demikian juga isu-isu kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan seterusnya itu juga supaya mohon maaf ya, sekali lagi para calon itu tidak bicara sembarangan, karena program sudah ada, uangnya juga sudah ditentukan, supaya kemudian nanti syukur-syukur bapak ibu dari Kementerian Bappenas, Kemenkeu dapat memaparkan sebagai bahan nanti kami berbicara kepada pasalon mengenai situasi keuangan seperti apa," jelas Hasyim.