JAKARTA,RADARPENA.CO.ID - Viral kasus nasabah BCA yang kebobolan uang lewat transaksi Qris tanpa diketahui sang pemilik. Kejadian ini membuat korban mengaku kehilangan uang hingga puluhan juta rupiah dari rekeningnya.
Seorang nasabah BCA baru-baru ini menyita perhatian publik lantaran mengaku kehilangan uang senilai Rp 68,5 juta dari rekeningnya. Padahal dirinya mengaku tidak melakukan transaksi atau menggunakan uang tersebut.
Kejadian ini menjadi viral usai seorang youtuber mengunggah kisah yang dialami oleh Evita, salah satu nasabah BCA yang merupakan korban. Dimana dalam tayangan video di akun Mr. Bert sedang melakukan percakapan dengan Evita yang melaporkan diri sebagai korban yang mengaku kehilangan saldo sebesar Rp 68,5 juta dari rekeningnya.
BACA JUGA:
- Saldo Minimum Tabungan BCA, BNI, BRI, dan Mandiri Terbaru Tahun 2023
- Begini Cara Tutup Rekening di Bank BCA, Waspada Penutupan Otomatis
Usai menyadari hak tersebut, langsung menghubungi Halo BCA untuk melakukan pemblokiran rekening atas dasar alasan akun rekeningnya kena hack. Hal tersebut baru diketahuinya setelah dirinya ingin melakukan transaksi pengiriman dana (transfer) melalui m-Banking BCA dan menyadari bahwa saldonya sudah berkurang serta menyisakan Rp 10 juta.
“Saya tuh kehilangan saldo di BCA melalui mbanking BCA sebesar Rp68,5 juta. Saya tahunya 26 September malam, mau transfer lewat mbanking itu saldo saya kurang. Terus saya cek saldo ternyata tinggal Rp10 juta,” ujarnya dalam kanal Youtube Mr Bert.
Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa uang Evita yang didalam rekening tidak hilang sekaligus dalam jumlah yang disampaikan. Ternyata uang tersebut keluar dari rekening Evita dalam beberapa kali, dan setiap kali transaksi bernilai Rp 1 juta. Dan kejadian tersebut berlangsung selama periode 23 September - 26 September 2023.
Namun Evita menyangkal bahwa dirinya tidak melakukan transaksi itu. Dirinya mengaku bahwa pada tanggal tersebut, ia sedang berada di gunung dan kesulitan sinyal. Evita juga mengatakan bahwa ponsel yang digunakan khusus untuk m-Banking, dan ia juga tidak menerima OTP dalam bentuk apapun selama terjadinya transaksi.
“Enggak pernah terima OTP, ini (handphone) private. khusus m-banking aja. Kondisi handphone tidak pernah install apa-apa,” tuturnya.
Tanggapan BCA Atas Kasus Hilangnya Uang Evita
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) merespons kasus nasabah yang kehilangan dana sebesar Rp68,5 juta di rekening. Uang itu lenyap setelah ada uang keluar melalui beberapa kali transaksi QRIS, yang tidak diketahui pemilik rekening.
Menanggapi kasus tersebut, pihak bank tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Selama kasus ini dalam penanganan, Hera mengimbau kepada nasabah bank untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak mana pun, walau kerabat atau orang terdekat. Apa saja data yang termasuk rahasia? Yakni, PIN, One Time Password (OTP), password response KeyBCA, kode akses, Card Verivication Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).
BCA juga meminta Evita untuk mencari tahu siapa yang pernah memegang atau mengakses ponselnya. Serta meminta bukti rekaman cctv yang menyatakan bahwa ponsel tersebut selalu digenggam olehnya selama periode 23 September hingga 26 September 2023.
BACA JUGA:
- Aturan Baru! Waktu Pengambilan Uang Tanpa Kartu di BCA Kini Dibatasi per 16 November 2023
- Terbaru! Paylater Kini Bisa Diakses Lewat myBCA, Simak Cara Registrasinya
OJK Mendampingi Kasus Hilangnya Uang Evita
Kasus hilagnya uang Evita yang merupakan warga Bendungan, Jawa Tengah kini sedang dalam penanganan Bank BCA dan menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Begini pengakuan kronologinya: