JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dilansir dari sumber radarlampung.co.id Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud) Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung terus memotivasi pengembangan area objek wisata di kabupaten Tanggamus.
Bentuk motivasinya dengan terus mendorong majunya objek wisata yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tanggamus mengatakan, pada prinsipnya objek wisata itu dikelola oleh tiga komponen.
Ketiga komponen tersebut yakni pemerintah daerah, para pengusaha dan kelompok masyarakat.
Sedangkan untuk objek wisata yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat diperlukan pembinaan dan motivasi supaya objek wisata yang dikelola terus berjalan lebih baik dan maju.
BACA JUGA:
- Nyali Jaksa di Kasus Dugaan Korupsi DPRD Tanggamus
- Resep Hari ini: Olahan Kue Tat Khas Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung
Dengan adanya pembinaan ini sangat penting karena jika objek wisata yang masyarakat kelola maju, diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat setempat.
Karena,objek wisata ini bisa menghidupkan UMKM , merekrut tenaga kerja masyarakat setempat.
Berikutnya, kepala Disparbud juga mengatakan pihaknya telah menurunkan tim peninjau.
Guna meninjau secara langsung berbagai objek wisata yang dikelola oleh kelompok masyarakat setempat.
Untuk memastikan pengelolaan objek wisata pasca pandemi covid 19 masih bergerak dengan baik atau malah sebaliknya.
BACA JUGA:
- Intip Keindahan Pesona Wisata Danau Ranau Liwa yang Berlokasi di Kabupaten Lampung Barat
- Salah Paham! 2 Pria di Kabupaten Lampung Barat Saling Bacok dengan Parang, Keduanya Alami Luka Serius!
Adapun Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata juga menambahkan, sejumlah objek wisata yang dikelola masyarakat sudah mereka tinjau.
Objek wisata yang sudah mereka tinjau ykni pantai Ceria Lalang Waya, Way Gelang Kecamatan Kotaagung Barat dan pantai Cuku betung di Kecamatan Kotaagung Timur.
Waktu tinjauan tersebut tim Disparbud memberikan pembinaan juga memotivasi masyarakat agar pengelola objek wisata untuk terus menata area objek wisata yang masyarakat kelola dan membentuk kelompok sadar wisata.