BACA JUGA:Ramuan Herbal Pembersih Ginjal Ala dr Zaidul Akbar, Cara Murah dan Mudah Mencegah Gagal Ginjal
Penyebab Saraf Kejepit
Istilah saraf kejepit menggambarkan satu jenis kerusakan atau cedera pada saraf atau kumpulan saraf. Saraf kejepit terjadi saat ada kompresi atau tekanan pada saraf.
Tekanan ini mungkin hasil dari gerakan berulang, atau bisa terjadi karena menahan tubuh pada satu posisi dalam waktu lama.
Saraf yang paling rentan terletak di tempat-tempat tubuh yang melakukan perjalanan melalui ruang sempit tapi memiliki sedikit jaringan lunak untuk melindunginya. Kondisi ini sering terjadi saat saraf ditekan di antara jaringan seperti ligamen, urat daging, dan tulang.
Sebagai contoh, peradangan atau tekanan pada akar saraf yang keluar dari tulang belakang bisa menyebabkan nyeri leher atau punggung bawah.
Hal ini juga dapat menyebabkan rasa sakit menyebar dari leher ke bahu dan lengan (radikulopati serviks), atau nyeri dapat menyebar ke tungkai dan kaki (radikulopati lumbal atau nyeri saraf skiatik).
Gejala-gejala saraf kejepit berupa rasa nyeri tersebut dapat terjadi akibat perubahan yang berkembang di tulang belakang.
Misalnya, jika cakram terlepas dari tempatnya atau menonjol yang dikenal sebagai cakram hernia, terjadi tekanan darah pada saraf tulang belakang.
Kompresi atau terjepitnya saraf di leher atau lengan juga dapat menyebabkan gejala di area seperti siku, tangan, pergelangan tangan dan jari. Hal ini bisa menyebabkan kondisi neuropati perifer dan sindrom terowongan karpal.
Jika kompresi atau terjepitnya saraf berlangsung lama, penghalang pelindung di sekitar saraf dapat rusak, mengakibatkan cairan menumpuk dan membuat munculnya pembengkakan, tekanan ekstra, serta jaringan parut yang bisa mengganggu fungsi saraf.
Gejala saraf terjepit Dengan kondisi saraf terjepit, terkadang rasa sakit mungkin satu-satunya gejala atau mungkin memiliki gejala lain tanpa rasa sakit.
Secara umum, beberapa gejala saraf kejepit meliputi:
- Nyeri di area terjepit seperti leher atau punggung bawah
- Nyeri yang menjalar seperti linu panggul atau nyeri radikuler
- Mati rasa atau kesemutan
- Sensasi terbakar, seperti tertusuk peniti atau jarum Kelemahan terutama dengan aktivitas tertentu
Umumnya saraf terjepit hanya mempengaruhi satu sisi tubuh, dengan efek dapat berkisar dari ringan hingga parah. Biasanya gejala saraf kejepit datang secara bertahap dan bisa muncul atau menghilang.
Terkadang gejala memburuk saat mencoba gerakan tertentu seperti memutar kepala atau memegang leher. Untuk itu, diagnosis dini sangat penting dalam mencegah kerusakan atau komplikasi lebih lanjut.