Sebelum dinyatakan ilegal, satu gerai McDonald's sempat bertengger di Bermuda hingga 1995.
Namun, saat ini McDonald's dipastikan tidak memiliki satu gerai pun di negara kecil ini.
Bermuda dilaporkan memiliki undang-undang (UU) yang melarang restoran cepat saji asing sejak tahun 1970-an.
Tetapi, McDonald's berhasil menemukan celah pada 1985 dengan membangun restoran McDonald's di U.S Naval Air Station atau Pangkalan Udara Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Pada 1995, pangkalan tersebut ditutup sehingga mengakibatkan McDonald's harus ikut tutup.
5. Yaman
Perekonomian Yaman yang tidak stabil membuat McDonald's enggan untuk membuka gerai di salah satu negara Timur Tengah tersebut.
Selain itu, sejumlah kelompok ekstremis di Yaman juga mengancam tindakan militan terhadap setiap McDonald's yang nekat membuka restorannya di negara dengan ibu kota Sana'a tersebut.
- BACA JUGA:Kurma Israel Jenis Ini Ternyata yang Diboikot Kaum Muslim Dunia, Cukup Populer di Indonesia
6. Zimbabwe
Pada 2000 silam, McDonald's sempat berupaya untuk memperkenalkan diri ke salah satu negara di Afrika ini, yakni ketika Zimbabwe mengalami kehancuran ekonomi yang besar.
Namun, McDonald's International Franchising menyebutkan bahwa pihaknya tidak ada rencana konkret untuk membuka gerai mereka di sebagian besar negara-negara Afrika.
7. Bolivia
Berbeda dengan negara lainnya, McDonald's menjadi pihak yang memilih untuk angkat kaki dari Bolivia, padahal McDonald's tidak dilarang secara langsung oleh pemerintah negara tersebut.
Adapun, alasan McDonald's cabut dari Bolivia pada 2002 adalah hasil penjualan yang buruk alias tidak laku. Sebab, masyarakat Bolivia disebut enggan membeli burger dari perusahaan asing.
Bahkan, Presiden Bolivia pada saat itu sempat menyebut McDonald's tidak peduli dengan kesehatan masyarakat dan hanya mementingkan keuntungan perusahaan.
8. Islandia
Bisnis McDonald's 'hancur' di Tanah Islandia pada 2009 akibat krisis ekonomi besar serta tarif impor yang mahal untuk daging, salah satu bahan baku yang dibutuhkan perusahaan.
Selain itu, Pemerintah Islandia disebut tidak menyukai keberadaan McDonald's karena Islandia adalah negara yang sangat peduli dengan kesehatan.
Namun, McDonald's dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk kembali membuka cabang di negara tersebut.