BACA JUGA:
- Sejarah Perjuangan Jenderal Sudirman untuk Kemerdekaan Indonesia
- Sejarah NU Lampung Tengah Harus Ditulis dan Dibukukan
Konferensi tersebut dedikasikan untuk memperjuangkan kebaikan di masyarakat. Kemudian konferensi tersebut menghasilkan Gerakan Kebaikan Dunia.
"Janji mereka untuk bergabung bersama untuk membangun dunia yang lebih baik dan lebih berbelas kasih," kata World Kindness Movement atau Gerakan Kebaikan Dunia.
Pada tahun 1998, untuk mencapai tujuan ini, mereka pun mencetuskan World Kindness Day atau Hari Kebaikan Sedunia. Selanjutnya, peresmian Hari Kebaikan Sedunia ditetapkan pada tanggal 13 November 1998 setelah terbentuknya Gerakan Kebaikan Sedunia.
Cara Merayakan Hari Kebaikan Sedunia
Untuk berpartisipasi dalam merayakan Hari Kebaikan Sedunia, bisa dimulai dengan cara sederhana namun berdampak untuk membuat perbedaan positif di dunia. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk merayakan Hari Kebaikan Sedunia.
1. Berbuat baik sepanjang hari
Sepanjang hari ini, lakukan tindakan kebaikan secara sadar untuk lingkungan sekitar kalian, seperti membantu tetangga, memuji rekan kerja, atau bersikap ramah pada orang-orang yang kalian temui. Tak hanya bermanfaat bagi orang lain, tindakan kebaikan semacam itu juga bisa menambah energi positif pada diri sendiri.
2. Sebarkan pesan positif
Untuk merayakan Hari Kebaikan Sedunia, kalian juga bisa membagikan pesan-pesan positif baik di media sosial ataupun grup-grup aplikasi obrolan. Bukan tak mungkin, pesan-pesan positif yang kalian sebarkan bisa menginspirasi orang lain agar bersikap baik dan penuh kasih sayang.
3. Menjadi relawan
Hal lain yang bisa kalian lakukan adalah dengan menjadi sukarelawan di sebuah badan amal atau organisasi nirlaba yang sejalan dengan nilai-nilai kalian. Banyak organisasi sosial yang membutuhkan relawan untuk membantu sesama.
4. Berikan donasi
Perayaan Hari Kebaikan Sedunia juga mengingatkan kita untuk jangan lupa memberikan sebagian dari penghasilan, dan mendonasikannya untuk amal. Bantuan tersebut tentunya sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan baik di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, dan kemanusiaan.
5. Mengajarkan kebaikan
Tindakan kebaikan juga perlu diajarkan kepada anak-anak. Orang dewasa dan orang tua perlu mendidik dan memberikan contoh kepada anak-anak untuk memiliki rasa empati, kasih sayang, sehingga terdorong berbuat kebaikan sesama manusia. Kebaikan yang terus diturunkan tentunya bisa memperpanjang kondisi dunia yang baik.