JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - World Kindness Day atau Hari Kebaikan Sedunia dirayakan pada 13 November tiap tahunnya. Seperti namanya, Hari Kebaikan Sedunia adalah peringatan global untuk mempromosikan dan merayakan tindakan kebaikan.
Peringatan mengingatkan kita akan dampak besar dari kebaikan, baik individu maupun komunitas. Menjadi jembatan dari kesenjangan ras, agama, politik, gender dan geografis, kebaikan adalah hal mendasar bagi kemanusiaan.
Hari Kebaikan Sedunia dibuat agar menjadi dorongan bagi masyarakat dunia, untuk mempraktikkan tindakan kebaikan sekaligus budaya empati dan kemurahan hati.
Perlu diketahui kebaikan itu sendiri merupakan sifat atau perbuatan yang bisanya perlu senantiasa diterapkan dan disebarkan kepada semua. Hari Kebaikan Sedunia menjadi momentum bagi semua untuk merenungkan setiap perbuatan.
BACA JUGA:
- Simak Berbagai Peristiwa dan Peringatan yang Ditetapkan pada Tanggal 8 November, Apa Saja Ya?
- Diperingati Setiap November, Begini Sejarah Wayang di Indonesia
Sekaligus juga untuk menyebarluaskan kebaikan yang harapannya mampu menyatukan orang-orang. Tujuan diperingatinya Hari Kebaikan Sedunia adalah untuk menyebarkan kebaikan dengan gerakan kecil.
Intinya, menyoroti perbuatan baik di masyarakat yang berfokus pada kekuatan positif dan benang merah kebaikan, yang mengikat kita.
Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebaikan sebagai kekuatan pemersatu semua.
Sejarah Hari Kebaikan Dunia
Hari Kebaikan Sedunia digagas pada 1997 ketika lembaga nonprofit The World Kindness Movement (WKM) atau Gerakan Kebaikan Dunia mengadakan konferensi pertamanya di Tokyo, Jepang, untuk mempertemukan organisasi-organisasi yang berpikiran sama dari seluruh dunia.
Menurut keterangan dari The World Kindness Movement, WKM kini diakui sebagai badan global tertinggi dalam hal gerakan kebaikan dunia, meskipun bukan merupakan badan pengatur kampanye tersebut.
WKM merupakan platform untuk berkolaborasi dan berbagi. Misi WKM adalah untuk menginspirasi individu berbuat kebaikan yang lebih besar, dengan mempertemukan negara-negara untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Sejak 1998, konferensi gerakan kebaikan internasional tersebut ditetapkan sebagai acara tahunan yang dihadiri banyak negara. Seiring waktu, gerakan kebaikan semakin meluas di seluruh dunia.
Banyak negara yang akhirnya terlibat dalam gerakan kebaikan dunia. Pada 2019, WKM akhirnya terdaftar sebagai LSM berdasarkan hukum Swiss.
Anggota gerakan ini mencakup lebih dari 27 negara dengan perwakilan dari Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, India, Italia, Jepang, Liberia, Malaysia, Meksiko, Nepal, Belanda, Selandia Baru, Nigeria, Oman, Pakistan, Rumania, Skotlandia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Swiss, Thailand, Uni Emirat Arab, Uganda, Ukraina, Inggris, Amerika Serikat, dan Zimbabwe.
Tujuan dari pertemuan global tersebut ialah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gerakan kebaikan dunia, berbagi ide dan pengalaman mengenai program kebaikan di berbagai negara, serta meningkatkan keanggotaan internasional dan memberikan kesempatan bagi anggota untuk berjejaring dan berkolaborasi di antara mereka sendiri.