JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam Islam, malaikat diciptakan dari cahaya yang diciptakan Allah dan sepenuhnya tunduk pada kehendak-Nya.
Malaikat mempunyai tugas khusus yang diberikan oleh Tuhan, seperti menjalankan perintah-Nya, mencatat amal perbuatan manusia, memberikan perlindungan dan masih banyak tugas lainnya.
Malaikat juga dianggap makhluk yang tidak memiliki kemampuan berbuat dosa atau berpikir bebas, mereka hanya memenuhi perintah Tuhan dengan sempurna.
Salah satu keyakinan Islam adalah malaikat berdzikir atau mengingat Tuhan secara terus menerus.
Malaikat tak henti-hentinya mengingat Tuhan dan ini merupakan contoh kuat bagi manusia yang juga harus mengingat Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya.
BACA JUGA:
- 6 Lafadz Dzikir Penenang Hati yang Bisa Dijadikan Amalan Harian, Obat Mujarab Menentramkan Jiwa
- Segera Amalkan, Dzikir Pendek Setelah Sholat Fardhu, Dapatkan Keselamatan Dunia Akhirat, Berikut Bacaan dan Urutannya!
Ketaatan malaikat kepada Allah ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Anbiya ayat 20, Allah SWT berfirman:
يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ"Mereka (malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tanpa henti-hentinya."
Bacaan Dzikir Tasbih Malaikat
Malaikat membacakan dzikir tersebut karena membaca doa merupakan dzikir yang paling afdal.
Merujuk pada amalan pencerahan Syekh Ali Jaber yang paling indah, para malaikat memuji dengan pujian paling disukai Allah.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِSubhanallahi wa bihamdihi subhanallahil adzim.
"Maha Suci Allah dan segala puji hanya bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung."
Menurut Hadits riwayat seorang muslim dari Abu Dzar, Rasulullah ditanya: “Dzikir apakah yang paling utama? Beliau menjawab: ‘Dzikir yang Allah pilihkan bagi para malaikat dan hamba-hamba-Nya adalah subhanallah wa bihamdihi.’
Dzikir malaikat memiliki beberapa makna dan manfaat penting bagi umat Islam