Puasa Hari Lahir Weton, Niat, Tata Cara, dan Manfaat serta Pandangan Puasa Weton Menurut Islam

Rabu 01-11-2023,11:30 WIB
Reporter : Bianca C.
Editor : Dimas Satriyo

 

5.  Kabulkan Doa dan Harapan

Puasa kelahiran atau puasa weton juga dapat mengabulkan doa-doa dan harapan-harapan. Jika puasa weton dilakukan dengan tata cara yang benar dan niat yang tulus, niscaya dapat membuat keinginan dan doa tercapai.

 

6.  Menjadikan Diri Penuh Kasih Sayang

Puasa weton juga bermanfaat bagi orang-orang di sekitar termasuk pasangan. Puasa ini dapat memberikan cahaya baik yang mencerahkan wajah dan sikap. Selain itu, puasa weton juga dapat menjadikan diri penuh kasih sayang dan perhatian.

 

Puasa Weton menurut Islam

Berdasarkan informasi yang dikutip dari nu.or.id, amalan-amalan itu tergantung pada niatnya. Niat itu menentukan nilai amalan juga kualitas suatu perbuatan. Melalui niat tersebut, perbuatan seseorang bisa dinilai sebagai ibadah atau sekadar kebiasaan belaka.

Hal tersebut juga berlaku dalam ibadah puasa. Pada puasa Ramadan, misalnya, niat menjadi hal yang penting untuk menentukan sah atau tidaknya puasa. Apabila seseorang lalai dalam hal ini, akan berakibat kerugian bagi dirinya.

 

BACA JUGA:

 

Dalam madzhab Imam Syafi'i niat puasa wajib harus dilakukan pada malam hari, yakni waktu setelah terbenamnya matahari (maghrib) sampai dengan sebelum terbitnya fajar shadiq (belum masuk waktu shalat subuh). Berdasarkan sabda Rasulullah SAW (Lihat: Hasan Sulaiman Nuri dan Alwi Abas al-Maliki, Ibanatul Ahkam fii Syarhi Bulughil Maram, juz 2, hal. 376):

 

"Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tak ada puasa baginya." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasai, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

 

Penjelasan tentang niat puasa ini berkaitan dengan niat puasa weton yang akan dilafalkan bagi orang yang akan menjalankannya.

Menentukan puasa weton dalam Islam tak bisa sembarangan. Menurut Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin, puasa weton atau puasa di hari kelahiran, sejauh ini belum banyak ditemukan dalam kitab-kitab fiqih yang menyatakan sunnah.

Kategori :