Namun dari hasil riset berikutnya diketahui saat air kondensi mendidih, ternyata menimbulkan masalah berupa karat dalam mesin.
Air buangan AC memang dinilai lebih baik dibandingkan dengan cairan lainnya seperti air mineral atau air yang sudah dimatangkan. Alasannya air buangan AC atau air kondensi tidak mengandung mineral.
Oleh karena itu saat air ini mendidih tidak akan menyebabkan munculnya kerak pada radiator yang bisa menyumbat saluran ataupun pipa kapiler. Hanya saja dari uji coba berikutnya yang pernah dilakukan hasilnya menunjukkan tetap ada karat di dalam mesin saat radiator menggunakan air kondensi.
Oleh karena itu air kondensi atau tetesan dari AC, termasuk pula air atau air matang sangat tidak disarankan untuk mengisi radiator. Juga karena kandungan lain dalam kondensi dapat merugikan.
Sepertinya yang seperti ini adalah hal yang sepela, tetapi jika tetap dipaksakan menggunakan air kondesat sebagai pengganti air radiator adalah sesuatu yang berbahaya.
Air Kondesat juga mengandung zat-zat kimia yang berasal dari sisa-sisa pembuangan air AC yang justru memiliki dampak jelek untuk mesin mobil atau motor anda (**)