Ribuan orang, termasuk warga sipil, anak-anak, dan pemimpin politik, telah tewas dalam konflik ini.
5. Pembagian Wilayah
Perjanjian Oslo pada tahun 1990-an berusaha menciptakan solusi dua negara, dengan pembagian wilayah antara Palestina dan Israel.
BACA JUGA:
- Tiga Tuntutan Ribuan Petani dan Buruh saat Gelar Demo di Depan Istana Negara Senin 25 September 2023
- China Rilis Peta Baru, Wilayah Negara-negara ASEAN hingga India Banyak yang Diserobot!
- 10 Negara Terkaya di Dunia 2023 Versi Global Finance Magazine, Indonesia Termasuk?
Namun, implementasi perjanjian ini belum berhasil dan membuat konflik semakin memburuk.
6. Batas dan Akses
Israel mengontrol perbatasan Palestina dan akses ke sumber daya seperti air, tanah, dan transportasi.
Hal ini menciptakan ketidaksetaraan dan kesulitan bagi rakyat Palestina untuk mengakses kepentingan dasar mereka.
7. Blokade Gaza
Sejak 2007, Israel menerapkan blokade militer di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Hal ini membatasi akses penduduk Gaza terhadap makanan, obat-obatan, dan barang-barang dasar lainnya, menciptakan krisis kemanusiaan yang berkelanjutan.
8. Penolakan Negara Palestina
Israel dan Palestina terlibat dalam perundingan jangka panjang untuk mencapai solusi dua negara.
Meskipun ada beberapa kesepakatan provisional, seperti pernyataan prinsip di Oslo, pembentukan negara Palestina yang merdeka belum terwujud.
Itulah sejarah Palestina secara singkat dan fakta-fakta mengapa Palestina terus dilanda konflik dengan Israel.***