Hotel Legendaris Ini Punya Relief Candi yang Misterius, Ternyata Bekas Peninggalan Belanda

Selasa 10-10-2023,18:55 WIB
Reporter : Verly
Editor : Dimas Satriyo

RADARPENA.CO.ID - Salah satu hotel yang cukup terkenal dan legendari di Jakarta adalah Hotel Borobudur. Dulunya hotel ini bernama Hotel Banteng pada era Presiden pertama Indonesia, Bung Karno. Kemudian berubah menjadi Hotel Borobudur Intercontinental pada tahun 1973 hingga 1990an.

Dilansir dari berbagai sumber mengatakan bahwa pembangunan hotel Borobudur yang terletak di Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat memerlukan waktu hingga 11 tahun lamanya.

Hotel Borobudur ternyata mempunyai mempunyai catatan sejarah menarik yang jarang diketahui. Tidak heran jika hotel megah ini disebuat sebagai salah satu hotel yang legendaris.

 

Berikut ini beberapa sejarah dan fakta menarik yang melekat pada Hotel Borobudur:

1. Sop buntut legendaris Hotel Borobudur

Sejak tahun 1970an hotel ini dikenal dengan hidangan kuliner legendaris yaitu sop buntut. Meskipun sop buntut sudah banyak yang menyajikan di berbagai tempat, namun sop buntut di Hotel Borobudur merupakan sop buntut yang paling enak serta nikmat di Jakarta. 

Tak heran menu ini menjadi favorit pejabat, pengusaha dan orang penting lainnya, serta sejumlah artis ternama sejak lama. Bahkan sop buntut ini yang membuat nama Hotel Borobudur dikenal semakin luas.

 

2. Relief misterius di dinding hotel Borobudur

Terdapat hal yang menarik pada hotel ini yakni relief Candi Borobudur. Relief yang ada pada dinding Hotel Borobudur selalu menarik perhatian. Dan itu menjadikan satu diantara keunikan hotel yang berada di Jakarta. Desain hotel ini, baik interior, eksterior, elemen artistik, atau ornamen taman, semuanya bertemakan Borobudur. 

Antara lain arca dan relief batu merupakan replika dari Candi Megah Borobudur yang berada di kota Magelang, Jawa Tengah. Bangunan hotel ini juga berada di pusat Ibu Kota dan dikelilingi oleh beberapa bangunan bersejarah seperti Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stasiun Gambir. Serta tidak jauh dari lokasi ada Museum Bahari dan Museum Fatahillah.

 

3. Saksi perjalanan Demokrasi Indonesia

Hotel Borobudur pernah menjadi saksi sejarah perjalanan Demokrasi di Indonesia. Dimana, hotel ini sudah 2 kali menjadi tempat perhitungan suara pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009. Pada saat itu Komisi Pemilihan Umum memutuskan menjadikan Flores Room yang terdapat pada Hotel Borobudur sebagai tempat perhitungan suara nasional. Lalu pada tahun 2014, lokasi perhitungan suara dikembalikan ke Gedung Kantor Pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang terletak di Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

 

4. Lokasi latihan pasukan khusus TNI

Hotel Borobudur sering digunakan untuk latihan sejumlah kesatuan pasukan khusus TNI. Biasanya, para parjurit melakukan latihan simulasi skenario pembebasan sandera yang menjadi korban sekapan pada bangunan bertingkat atau hotel

Saat melaksanakan pelatihan, pihak manajemen akan melakukan pengosongan total karena seluruh gedung akan digunakan dan menggunakan beberapa amunisi, bahan peledak, serta gas air mata.

 

5. Bekas markas militer Belanda

Kategori :