Setelah kejadian yang mengenaskan tersebut, arwah Sumiati sering menampakan diri di seluruh penjuru Makassar. Korban yang diteror oleh Sumiati adalah tukang becak dan supir angkot, serta mereka yang berbaju merah.
Dan dari sinilah terungkap, pelaku pemerkosaan Sumiati diduga supir angkot dan juga tukang becak. Dan dari salah satu pelaku menggunakan baju berwarna merah.
Selain suka bergentayangan di dearah Makassar, hantu Sumiati kerap kali muncul di daerah bernama Karaenta. Karaenta sendiri merupakan tempat yang memiliki banyak hutan di kabupaten Maros.
Pernah suatu hari di dekat Karaenta ada seorang siswi sekolah yang kerasukan hantu wanita diduga Sumiati. Siswi itu menunjuk ke pohon beringin besar yang ada di wilayah tersebut. Sumiati memang suka menunjukkan eksistensinya ketika bergentayangan di pohon beringin itu. Sumiati juga suka menampakan diri di jalanan kota Makassar.
Sumiati Bukan Hantu Berbahaya
Walaupun penampakan Sumiati sering mengganggu masyarakat dan meneror untuk membalas dendamnya, bagi sebagain masyarakat Makassar arwah Sumiati tidaklah berbahaya.
Saat Sumiati menampakan diri dengan menggunakan baju putih, sebenernya dia hanya ingin menunjukan eksistensinya menurut pengakuan warga setempat.
Namun akan berbeda cerita ketika ada yang melihatnya dengan menggunakan baju berwarna merah. Menurut kepercayaan, Sumiati sedang mengincar seseorang yang akan menjadi korban selanjutnya. Konon, seseorang yang melihat penampakan Sumiati dengan baju merah, akan mengalami kesialan.
Demikianlah cerita urban legend dari Makassar, kisah nyata hantu gentayangan yang hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat yang tidak pernah berhenti mencari korbannya.