RADARPENA.CO.ID - Mungkin dari sebagian kita sudah tidak asing lagi mendengar hidangan berbahan dasar makaroni.
Atau mungkin sudah kita mendengar berbagai jenis makanan yang berbahan dasar makaroni untuk disajikan sebagai ide cemilan bahkan menu hidangan bagi keluarga.
Pada dasarnya, makaroni termasuk makanan yang menyehatkan, karena makaroni terbuat dari gandum durum yang merupakan alasan utama mengapa makaroni menjadi pilihan sehat.
Menurut, Dr Santosh Pandey, MD, Rejua Energy Centre, Mumbai mengatakan seseorang dapat memilih makaroni sebagai menu pilihan dalam program diet namun perlu juga diperhatikan keseimbangannya.
Disarankan untuk memilih jenis makaroni yang akan dikonsumsi perlu juga diperhatikan bahannya.
Saat memilih makaroni, dianjurkan membeli yang berbahan gandum utuh, dan hindari yang berbahan suji (semolina) atau maida (tepung terigu olahan), dan Goyal.
- BACA JUGA:Resep Soto Betawi Santan, Mudah Buatnya dan Nikmat Rasanya!
- BACA JUGA:Resep Sambal Matah Khas Sultan Bali dan Tips Agar Sambal Tetap Tampak Segar
Hal ini perlu diperhatikan karena memilih makaroni yang berbahan gandum utuh bisa membuat kenyang berkat kabohidrat kompleksnya.
Namun, jika memilih makaroni yang berbahan tepung gandum yang telah dihaluskan membuat biji-bijian yang terdapat dalam makaroni tidak berdampak sempurna sehingga bisa menimbulkan peningkatan gula darah bisa terlalu sering dikonsumsi.
Seiring berjalannya waktu, kini makaroni bisa diolah menjadi banyak pilihan untuk menu makanan. Disajikan dalam berbagai santapan yang pastinya menggugah selera pecinta makanan.
Umumnya, makaroni sering dijadikan Shoctel, makaroni goreng, dan sup.
Sebagai sumber kabohidrat, makaroni bisa diolah menjadi camilan.
Ditumis dengan sosis yang diberi bumbu siap pakai.