RADARPENA.CO.ID - Simak doa orang sakit Arab, latin, dan artinya yang Rasulullah SAW amalkan, akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Doa orang sakit yang Rasulullah SAW amalkan ini merupakan salah satu faktor kuat demi kesembuhan seseorang ketika tubuhnya sedang tidak sehat yang dapat dibaca untuk memohon kepada Allah SWT.
Doa orang sakit pun dalam agama Islam dianjurkan bagi mereka yang sedang sakit ataupun orang yang keluarganya/kerabatnya sakit untuk berdoa kepada Allah memohon kesembuhan.
Penyakit adalah sebuah ujian yang sangat berat bagi seseorang. Sangat mudah bagi kita untuk menjadi bahagia dan merasa terpenuhi ketika tubuh kita sehat dan bugar.
Namun ketika sakit, tubuh kita sering kali merasakan kelemahan dan rasa tidak nyaman yang menyebabkan kita merasa tidak berdaya.
Namun, dalam Islam, kita diajarkan untuk memandang penyakit sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar ujian.
BACA JUGA:
- Sholawat Pembuka Doa, Keajaiban Sholawat, Menjadi Sebab Allah Menurunkan Rahmat
- Bacaan Shalawat Nariyah : Mengenal Doa Pilihan Rasulullah SAW
Penyakit adalah sebuah cara bagi Allah untuk mengingatkan kita akan kelemahan kita sebagai manusia dan mengingatkan kita tentang kebutuhan kita akan-Nya.
Tidak hanya itu, penyakit juga dapat menjadi pembersih untuk dosa-dosa kita yang kita lakukan.
Doa orang sakit dalam Islam adalah cara terbaik untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh orang sakit.
Doa merupakan cara untuk berkomunikasi dengan Allah, dan melalui doa kita dapat meminta pertolongan dan perlindungan-Nya dalam segala hal, termasuk ketika sedang sakit.
Berikut ini adalah beberapa doa orang sakit dalam Islam yang dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan ketidaknyamanan saat sakit.
Berikut adalah lafaz doa yang sering dibaca Rasulullah SAW ketika menjenguk dan mendoakan sahabatnya yang sakit:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَاسَ، اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًاBismillahi ar rahmani ar rahim.
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru sakaman.