radarpena.co.id - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mempresentasikan atau menyampaikan pelaksanaan kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP)
Provinsi Bengkulu 2023 pada Laporan Pelaksanaan Evaluasi SAKIP, via Virtual Meeting, di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Rabu (27/9).
SAKIP Provinsi Bengkulu 2023, kata Rohidin diharapkan mendapatkan hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Dengan potret perubahan kinerja pegawai untuk mewujudkan visi misi kepala daerah, melalui kontrak kinerja antara Gubernur Bengkulu dan Wakil Gubernur Bengkulu dengan Kepala Organisasinya Perangkat Daerah (OPD) secara berjenjang, memberikan sesuai target
"Jadi paling tidak nilainya di atas 70, kalau secara kualitatif itu BB. Sehingga visi misi yang disusun pada saat kampanye bisa terwujud dengan baik," jelas Rohidin.
BACA JUGA:
- Gubernur Bengkulu Lantik Pj. Wali Kota Bengkulu, Sebelumnya Hadiri Rangkaian HUT TNI ke-78
- Detar dan Baju Beludru Warna Merah Menyala Ciri Khas Pakaian Adat Provinsi Bengkulu
- Polda Bengkulu Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu, Pemprov Berikan Apreasi
Dengan diraihnya penilaian SAKIP Pemprov Bengkulu 2023 pada angka 70, menjadi dasar pemerintah pusatd alam memberikan rekomendasi terkait peningkatan dana transfer ke daerah.
"Ini juga menjadi tolak ukur atas kinerja Pemprov Bengkulu. Dalam hal ini, setiap organisasi diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku," pungkasnya
MOU bersama Bank BTN
Sementara itu dihari yang sama, di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu,secara resmi dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dengan PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Bengkulu.
Penandatanganan MoU ini terkait tentang Pemanfaatan Jasa Layanan Perbankan dan Pembangunan Daerah di Provinsi Bengkulu, sebagai bentuk meningkatkan layanan jasa Perbankan sekaligus mendukung pembangunan daerah Bumi Rafflesia.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyambut baik adanya MoU tersebut. Ke depan bukan hanya layanan terkait administrasi dan pembayaran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang selama ini diberikan oleh BTN kepada nasabah berstatus pegawai.
Namun lebih dari itu, BTN juga bisa memberikan kontribusi lainnya, seperti memberikan pelayanan terkait Kredit Usaha Rakyat kepada UMKM dan juga memberikan kemudahan kepada masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan rumah layak huni.
"Ini merupakan kerja sama strategis dalam membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat. Saya berharap kontribusi BTN di Bengkulu memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat," ungkap Gubernur Rohidin usai melaksanakan penandatanganan MoU.
Kepala Regional Office IV PT. BTN Persero Tbk, M. Amin Soleh mengatakan, sebagai lembaga perbankan yang berkualitas dan profesional, berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan jasa perbankan dan mendukung kemajuan daerah.