Merokok dapat merusak kesehatan reproduksi laki-laki dan perempuan.
Pada laki-laki, merokok dapat mengurangi jumlah sperma dan kualitas sperma yang dihasilkan.
Pada perempuan, merokok dapat mengurangi kemampuan ovarium untuk menghasilkan sel telur dan meningkatkan risiko masalah kehamilan seperti keguguran atau bayi lahir prematur.
2. Minum Alkohol
Alkohol dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dengan mengganggu produksi hormon dan fungsi organ reproduksi.
Pada laki-laki, konsumsi alkohol berat dapat menyebabkan penurunan kadar hormon testosteron, menurunkan kualitas sperma, dan meningkatkan risiko impotensi.
BACA JUGA:
- Ketahui! Manfaat Minyak Urang Aring Untuk Kesehatan Rambut, Cek Disini
- Urutan Skincare Malam yang Tepat untuk Merawat Kesehatan Kulit Indahmu
Pada perempuan, konsumsi alkohol berat dapat mengganggu ovulasi dan meningkatkan risiko masalah kehamilan seperti keguguran atau bayi lahir prematur.
3. Konsumsi Junk Food
Makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dengan mengganggu produksi hormon dan meningkatkan risiko obesitas.
Obesitas dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi dengan mengganggu ovulasi pada perempuan dan menurunkan kualitas sperma pada laki-laki.
4. Kurang Olahraga
Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi terhadap obesitas dan masalah kesehatan lain yang dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.
Olahraga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah yang juga penting bagi kesehatan reproduksi.
5. Penggunaan Obat-obatan Terlarang
Penggunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba dan steroid dapat merusak kesehatan reproduksi dengan mengurangi jumlah dan kualitas sperma pada laki-laki dan mengganggu ovulasi dan menstruasi pada perempuan.