Cara Naik Kereta Cepat - Kereta cepat adalah salah satu hal yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat di Indonesia. Layaknya di negara maju lainnya seperti Jepang dan Korea, kereta cepat bisa membuat mobilisasi efektif karena dapat mencakup perjalanan jauh dengan waktu yang lebih singkat jika dibandingkan dengan kereta biasa atau bus. Harga kereta cepat-pun lebih murah dibandingkan dengan pesawat terbang.
Indonesia belum lama ini mewujudkan adanya kereta cepat yang dimana diberlakukan terlebih dahulu di kota-kota yang memang dibutuhkan dan banyak peminatnya, yakni rute Jakarta-Bandung dan sebaliknya.
Tetapi, belum ada pembelian resmi untuk naik kereta cepat, melainkan pemerintah dan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membuka pendaftaran uji coba operasional kereta cepat secara gratis bagi masyarakat umum yang dibuka dari 17 september hingga 30 September dengan kuota terbatas yakni hanya 500 tempat duduk untuk tiap perjalanan.
Pendaftaran untuk tahap 1 akan dimulai pada Minggu, 17 September 2023, dengan jadwal keberangkatan yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 24 September 2023.
Selanjutnya, tahap 2 pendaftaran akan dibuka pada tanggal 24 September untuk keberangkatan pada tanggal 25 sampai 30 September 2023.
Masyarakat yang berminat untuk mengikuti kegiatan uji coba ini dapat mendaftar melalui situs web resmi di https://ayonaik.kcic.co.id/, sesuai dengan penjelasan dari Eva.
BACA JUGA:
- Hikmah Dari Kecelakaan KA Brantas – Tips Ketika Melalui Perlintasan Kereta Api
- Evakuasi Lokomotif KA Brantas, Dua Jalur Kereta Api Di Semarang Sudah Dapat Dilalui
- Jokowi Ajak Para Menteri Dan Artis Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Untuk berpartisipasi dalam uji coba kereta cepat, terdapat beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan:
- Setelah mendaftar, calon penumpang akan menerima email konfirmasi sebagai bukti pendaftaran.
- Satu pendaftar dapat melakukan pemesanan tiket untuk maksimal dua penumpang.
- Setiap nomor KTP hanya dapat digunakan untuk satu kali pemesanan selama masa uji coba.
- Pemesan wajib mengisi data diri, memilih jadwal keberangkatan, dan menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku.
- Perjalanan berlaku pulang-pergi (PP) dan penumpang harus mengikuti jadwal keberangkatan yang telah dipilih.
- Pada hari perjalanan, calon penumpang wajib melakukan verifikasi kepada petugas KCIC dengan menunjukkan bukti pendaftaran dan kartu identitas.
Selama masa uji coba, KCIC menyediakan delapan perjalanan pulang-pergi setiap hari, dengan dua di antaranya berangkat dari Stasiun Halim dan dua lainnya dari Stasiun Tegal Luar, dengan jadwal keberangkatan pada pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.
Untuk memastikan keselamatan penumpang, asuransi perjalanan akan melindungi mereka, oleh karena itu penting bagi calon penumpang untuk mengisi data diri dengan benar saat mendaftar, sesuai dengan pernyataan dari Eva.
KCIC juga menyarankan agar calon penumpang memeriksa jadwal KA Cepat yang dipilih dan tiba di stasiun setidaknya satu jam sebelum keberangkatan untuk menghindari antrean.
Bagi masyarakat yang menuju Stasiun KA Cepat Halim, dapat mengaksesnya melalui akses jalan DI Panjaitan yang telah dibuka untuk umum.
Di sisi lain, di area Bandung, KCIC bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memudahkan akses ke Stasiun Tegalluar, termasuk dengan menggunakan shuttle Damri dan bus medium hasil kerja sama dengan Blue Bird, serta akses tol KM 149 arah Cileunyi yang beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Untuk kalian yang ingin pergi ke Bandung dari Jakarta dan sebaliknya, ayo coba daftar uji coba naik kereta cepat dan jangan sampai ketinggalan, gratis lho! ***(Nadya Azka)