Pembunuhan Dosen UIN - Publik kini tengah digemparkan dengan peristiwa pembunuhan yang dialami seorang dosen wanita muda dari Universitas Islam Negeri (UIN) Surakarta.
Peristiwa kejam itu terjadi pada 24 Agustus 2023 sekitar pukul 13.30 WIB saat pertama kali Jenazah korban ditemukan didalam rumah yang ia tempati di Desa Tempel Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Waktu ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk ditubuhnya. Aparat Kepolisian dari Polresta Sukoharjo bergerak cepat, hingga akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku. Pelaku tak lain adalah Dwi Feriyanto (23) seorang tukang bangunan yang justru sedang bekerja merenovasi rumah korban. Pelaku dibekuk dirumahnya di Desa Tempel Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo tampa ada perlawanan. "Sudah ditangkap tadi malam pukul 02.00 WIB,''kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit Jumat 25 Agustus 2023 seperti dikutip dari fin.co.id. Fakta-fakta saat ditemukan Kondisi Jenazah Wahyu Dian Silviani menggenaskan tertutup kasur di lantai. Terdapat tanda kekerasan hingga luka dibagian tubuh Wahyu Dian Silviani.Berdasarkan keterangan yang berhasil digali aparat Kepolisian dari Polres Sukoharjo,Dwi Feriyanto membunuh korban dengan menggunakan sebilah pisau yang dia bawa. Kasus pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku, dan pelaku terancam mendapatkan hukuman mati. Tersangka Dwi mengaku membunuh korban, karena motif sakit hati. ‘’Korban kerap memarahi saya, karena dianggap pekerjaan saya tidak beres, ‘’ujar dwi didepan aparat Kepolisian. Orang tua Wahyu Dian Silviani yang juga seorang dosen Prof. Muhammad Hasil Tamsil dan Guru besar Ilmu Peternakan di Universitas Mataram dari tahun 2021 membatah, jika anaknya berperilaku cerewet. Hasil Tamsil tidak yakin jika sang buah hati mampu mengeluarkan kata-kata yang menyulut emosi pelaku Dwi Feriyanto Lantas siapakah sosok Dosen muda nan cantik Wahyu Dian Silviani ini. Dari penelusuran Radarpena, diketahui Wahyu Dian Silviani keseharian mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI) Islam di Universitas Islam Negeri Surakarta dan UIN Raden Mas Said Surakarta. Wanita berjilbab ini, merupakan sosok akademisi yang berpendidikan cukup tinggi. Ia adalah pemegang gelar S2 dari Universitas Macquarie University Sydney Australia. Sebelumnya Wahyu Dian Silviani menempuh pendidikan Jenjang Strata Satu (S1) di Jurusan Kimia di Perguruan Tinggi Universitas Mataram (UNRAM). Wahyu Dian Silviani sejak kecil merupakan perempuan cantik yang berprestasi dan mengampu mata kuliah ilmu lingkungan sesuai jurusan S2nya di UIN Surakarta. (**)