JAKARTA, RADARPENA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Said Abdullah mengaku tidak segan membayangkan jika Ganjar Pranoo dan Anies Baswedan dapat bersatu pada Pilpres 2024 nanti.
"Anies Baswedan bukan kompetitor yang patut diremehkan, beliau dengan Ganjar adalah sosok calon pemimpin yang cerdas," kata Said lewat keterangannya, Selasa 22 Agustus 2023.
"Keduanya sama sama dalam satu almamater, kampus terhebat di Indonesia, yakni Universitas Gadjah Mada," sambungnya.
"Apalagi jika keduanya bisa bergabung menjadi satu kekuatan, tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita ke depan. Sama-sama masih muda, cerdas, dan enerjik," sambungnya.
BACA JUGA:Polusi Udara Mengacam, Jaga Kesehatan Paru-paru Anda dengan Konsumsi 10 Jenis Buah-buahan Ini
Menurut Said, PDIP akan terus bekerja keras mengambil hati rakyat, serta mengajak hadirnya kompetisi sehat dengan beradu rekam jejak, dan gagasan.
Perjuangan tersebut akan dilakukan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
"Walaupun unggul dengan Mas Anies, kami tidak merasa jemawa, apalagi jika Ganjar harus head to head dengan Pak Prabowo masih kalah tipis," ujarnya
Nasdem Buka Suara
Sekretaris Fraksi Partai Nasdem DPR Saan Mustopa menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP, Said Abdullah yang menggaungkan bergabungnya Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan.
Menurutnya, saat ini segala peluang masih dapat terjadi sebelum pendaftaran capres dan cawapres pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
"Ya Said Abdullah menyatakan bahwa ada kemungkinan Pak Ganjar dengan Pak Anies bergabung, semua kemungkinan selalu ada, apa lagi ini kan masih dinamis, masih cair," kata Saan di Gedung Nusantara.
"Tapi sampai hari ini kita tetap konsisten mencapreskan Pak Anies sebagai capres," imbuhnya.
Adapun hasil survei terkait elektabilitas Anies akan menjadi bahan evaluasi Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
BACA JUGA:Google Mail Gratis Dihapus, Amankan Akun Anda Dengan Cara Ini !