Nabi Ibrahim A tidak mempercayai kalau patung berhala teresebut bisa memberi manfaat atau mudarat kepada manusia. Bahkan ia menentang ketuhanan Raja Namrud.
Nabi Ibrahim memulai pencariannya tentang konsep Tuhan yang sebenarnya. Ia percaya kalau ada "sesuatu" yang menciptakan langit dan bumi, matahari dan bulan, bintang-bintang dan segala makhluk yang ada di bumi.
BACA JUGA:
Beliau percaya dan mendapati bahwa semua ciptaan Allah SWT bersifat fana dan selalu berubah-ubah. Ia menyadari bahwa Tuhan yang haq adalah satu yaitu Allah SWT, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak ada satupun di dunia yang menyamaiNYA dan DIA Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Nabi Ibrahim AS mengungkapkan tentang konsep Ketuhanannya kepada ayahnya dan kaum penyembah berhala.
Beliau menghimbau agar meninggalkan kegiatan menyembah berhala yang tidak dapat mendengar, melihat atau bergerak. Ia juga menantang Raja Namrud untuk membuktikan kekuasaanya sebagai tuhan.
Namun ayahnya dan kaum penyembah berhala tidak mau mendengar nasihat Nabi Ibrahim AS, bahkan marah dan mengancam untuk membunuhnya.
BACA JUGA:
- Ini dia Nama Nabi dan Rosul yang Mendapat Gelar Ulul Azmi
- Doa Nabi Yunus AS, Terbebas Dari Perut Ikan Paus
Ujian Kenabian
Dalam perjuangannya, Nabi Ibrahim AS banyak mendapatkan ujian dari Allah SWT.
Berikut ini adalah beberapa ujian yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS:
1. Dibakar Api
Ketika Nabi Ibrahim AS menghancurkan semua patung berhala, patung yang paling terbesar disisakan dan tidak dihancurkan, sebagai bukti bahwa patung-patung itu tidak ada daya dan upaya.
Perbuatannya itu memicu kemarahan Raja Namrud dan kaumnya. Raja Namrud memerintahkan untuk membakar Nabi Ibrahim AS hidup-hidup. Namun Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dengan membuat api menjadi dingin dan tidak mempengaruhi beliau.
2. Ujian Hijrah
Nabi Ibrahim AS tidak berhasil mengajak kaum penyembah berhala beriman kepada Allah SWT. Beliau memutuskan hijrah meninggalkan negerinya bersama istrinya Sarah dan keponakannya, Luth.