Awalnya, Alipay merupakan alat pembayaran yang digunakan dalam platform e-commerce Alibaba seperti Taobao dan Tmall.
Namun, Alipay segera berkembang menjadi platform pembayaran mandiri yang berfungsi sebagai alat pembayaran untuk berbagai layanan, termasuk belanja online, transfer uang peer-to-peer, pembayaran tagihan, pembelian tiket, dan banyak lagi.
Layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk menyimpan uang dalam akun Alipay mereka atau terhubung langsung dengan kartu kredit atau debit.
Namun, perjalanan Alibaba juga tidak terlepas dari tantangan dan kritik.
Beberapa masalah termasuk penjualan barang palsu atau ilegal di platformnya, serta permasalahan terkait hak kekayaan intelektual.
Hal ini memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan keras untuk memperbaiki masalah ini dan memastikan keamanan dan kepercayaan pelanggan.
Pada tahun 2021, pemerintah Cina mulai memperketat regulasi terhadap perusahaan teknologi besar, termasuk Alibaba, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengawasi dan mengendalikan sektor teknologi yang semakin berkembang.
Ini mempengaruhi operasi Alibaba dan menciptakan ketidakpastian bagi perusahaan tersebut.
Meskipun demikian, Alibaba tetap menjadi salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di dunia, dengan pengaruh global yang signifikan.
Perusahaan ini terus berupaya untuk berinovasi, menjaga integritas pasar, dan menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang dinamis untuk mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam industri e-commerce global.***