Mengenal Tradisi Dan Budaya Korea Selatan

Kamis 27-07-2023,15:34 WIB
Reporter : Marta Saras
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA -  Setiap negara memiliki budaya khasnya sendiri yang berbeda dengan budaya negara lain.

Termasuk Korea Selatan, yang identik dengan K-pop dan dramanya. Budaya Korea memang selalu menarik perhatian. Apalagi K-pop dan drama Korea ini sudah menyebar ke seluruh dunia.

Budaya kontemporer Korea Selatan sendiri berkembang dari budaya tradisional Korea yang biasa pada suku nomaden Korea awal.

Hingga kini, dengan industrialisasi, urbanisasi dan westernisasi di Korea Selatan, khususnya Seoul—faktor tersebut telah membawa banyak perubahan pada gaya hidup orang Korea.

Korea Selatan juga terkenal sebagai negara maju dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain itu, Korea Selatan juga menjadi tujuan wisata favorit yang kental dengan budaya setempat.

BACA JUGA:Rekomendasi Film Anak Terbaik Dan Mendidik

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Negeri Ginseng ini tidak hanya atas keberhasilan industri entertaint-nya. Namun juga karena budaya Korea Selatan yang unik.

Nah, bagi kamu yang ingin berwisata ke Negeri Ginseng tersebut, ada baiknya terlebih dahulu kamu mengetahui kebudayaan dan tradisi Korea Selatan. Apa saja sih budaya dan tradisi negara Korea Selatan yang perlu kita ketahui, Simak dibawah!

Hanbok

Pakaian hanbok merupakan salah satu khasnya budaya Korea Selatan! Hanbok adalah pakaian tradisional masyarakat Korea yang pada umumnya memiliki warna cerah, dengan garis sederhana serta tidak memiliki saku.

Biasanya Hanbok yang di gunakan oleh keluarga kerajaan atau keturunan bangsawan akan beda modelnya dengan rakyat biasa. Namun sekarang ini, Hanbok tidak lagi menggunakan sistem itu.

Pakaian tradisional ini di gunakan untuk acara-acara khusus, seperti pernikahan, ulang tahun, dan perayaan ulang tahun ke-61. Selain menggunakan Hanbok, akan ada hiasan tambahan yang biasanya digunakan bersamaan.

Untuk wanita, biasanya akan menggunakan tusuk rambut atau yang di sebut sebagai binyeo dan alas kaki tradisional yang bentuknya hampir seperti flat-shoes. Sedangkan pria biasanya mengenakan topi maupun rompi sebagai hiasan tambahan untuk dikenakan.

Boryeong Mud (Festival Lumpur)

Festival Boryeong Mud sudah ada sejak tahun 1998. Festival budaya korea selatan ini di adakan setiap bulan Juli dan berjalan selama dua minggu.

Kategori :