Ini Dia 7 Macam Air Suci Buat Wudhu

JAKARTA,RADARPENA- Sebelum melaksanakan salat, baik sunnah maupun fardhu (wajib), seseorang yang akan mengerjakannya wajib melaksanakan wudhu terlebih dahulu. Tetapi jika ada halangan syar,i atau memang tidak ada air untuk   berwudhu maka dapat diganti dengan melaksanakan tayamum.

Dalil untuk   berwudhu atau tayamum terdapat dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْن

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub maka mandlah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmatnya bagimu agar kamu bersyukur (QS : Al-Maidah ayat 6)

Saat mengerjakan wudhu, menggunakan air seseorang harus mengetahui rukun wudhu. Rukun wudhu ada enam, Niat, membasuh muka, membasuh kedua tangan serta siku, menyampu sebagian kepala, membasuh kedua kaki serta   mata kaki dan tertib.

Selanjutnya air yang digunakan haruslah air yang bersih serta suci, tidak terkena najis atau kotoran yang membuat air tidak lagi   bersih dan menjadi tidak suci. Ada tujuh macam air yang bisa dipergunakan untuk   berwudhu. Ketujuh itu adalah

1.       Air Hujan

2.       Air laut

3.       Air Sungai

4.       Air sumur

5.       Air mata air (sumber)

6.       Air es (salju)

7.       Air embun.

Dalil jika air hujan bisa dijadikan sebagai air untuk   berwudhu adalah dalam Al-Quran surat Al-Anfal ayat 11

اِذْ يُغَشِّيْكُمُ النُّعَاسَ اَمَنَةً مِّنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لِّيُطَهِّرَكُمْ بِهٖ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطٰنِ وَلِيَرْبِطَ عَلٰى قُلُوْبِكُمْ

(Ingatlah), ketika Allah membuat kamu mengantuk untuk memberi ketenteraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air (hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan (hujan) itu dan menghilangkan gangguan-gangguan setan dari dirimu dan untuk menguatkan hatimu serta memperteguh telapak kakimu (teguh pendirian).

Sedangkan air laut itu suci berdasarkan sabda Nabi Muhammad   yang artinya Dia (air laut) suci airnya, halal bangkainya, (dishahihkan Ibnu Hibban, At Turmuzi dan Al-Bukhari) (iaa)***