Apa itu Web3: Masa Depan Internet yang Terdesentralisasi

Jumat 21-07-2023,20:14 WIB
Reporter : Panji Utama
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA - Internet telah mengubah cara kita berinteraksi, belajar, dan berbisnis dalam cara yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Sejak kemunculannya, internet telah menjadi landasan bagi berbagai aplikasi, situs web, dan layanan online yang telah mengubah dunia secara drastis.

Namun, selama beberapa dekade terakhir, kekhawatiran tentang sentralisasi, privasi, dan kendali data telah muncul sebagai tantangan serius bagi perkembangan internet.

Inilah saatnya untuk menyambut era baru yang menarik dan inovatif, dikenal sebagai "Web3." Web3 adalah konsep yang menawarkan masa depan internet yang lebih terdesentralisasi, aman, dan memberdayakan pengguna. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Web3?

BACA JUGA:Chrome Cache View - Maksimalkan Pengalaman Browsing Anda dengan Pemantauan Cache

Definisi Web3

Web3 adalah konsep pengembangan internet yang bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah sentralisasi dan privasi yang telah muncul dengan internet versi sebelumnya (Web1 dan Web2).

Web1 adalah fase awal internet, di mana halaman statis dan sederhana hanya menyajikan informasi. Sementara Web2, fase internet saat ini, telah menyaksikan kemunculan platform interaktif, media sosial, dan aplikasi yang memungkinkan kolaborasi dan partisipasi aktif pengguna.

Namun, dalam Web2, data dan kendali cenderung terpusat di tangan beberapa perusahaan besar. Ini menyebabkan masalah privasi, risiko keamanan, dan ketidakadilan ekonomi. Web3 berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan menerapkan prinsip desentralisasi, keamanan blockchain, dan teknologi terdesentralisasi lainnya.

BACA JUGA:Mode Incognito, Pengertian, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Landasan Teknologi Web3: Blockchain

Salah satu teknologi yang menjadi landasan Web3 adalah blockchain. Blockchain adalah buku besar digital terdistribusi yang memungkinkan transaksi dan data disimpan secara terdesentralisasi di banyak node (simpul) dalam jaringan.

Tidak seperti server pusat dalam Web2, blockchain tidak memiliki satu entitas sentral yang mengontrolnya. Ini memastikan transparansi, keamanan, dan ketahanan yang lebih baik terhadap serangan.

Karateristik Web3

Beberapa karakteristik utama Web3 adalah:

BACA JUGA:Assistant Google: Teknologi Cerdas Menghadirkan Kemudahan dalam Genggaman

Kategori :