Rasulullah Muhammad SAW, Rasul Terakhir

Jumat 21-07-2023,10:09 WIB
Reporter : Iksan Agus A.
Editor : Reza Fahlevi

JAKARTA, RADARPENA - Rasulullah Muhammad SAW, adalah Rosul terakhir yang diutus Allah SWT ke tengah-tengah Manusia. Setelah beliau tidak ada lagi Rosul. Berakhirnya masa Kenabian dengan jelas dan tegas Allah Firmankan di dalam Al-quran Surah Al-Maidah ayat 3.

وَاَنۡ تَسۡتَقۡسِمُوۡا بِالۡاَزۡلَامِ ‌ ؕ ذٰ لِكُمۡ فِسۡقٌ ‌ ؕ اَلۡيَوۡمَ يَٮِٕسَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡ دِيۡـنِكُمۡ فَلَا

تَخۡشَوۡهُمۡ وَاخۡشَوۡنِ ‌ ؕ اَ لۡيَوۡمَ اَكۡمَلۡتُ لَـكُمۡ دِيۡنَكُمۡ وَاَ تۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِ

وَرَضِيۡتُ لَـكُمُ الۡاِسۡلَامَ دِيۡنًا ‌ ؕ فَمَنِ اضۡطُرَّ فِىۡ مَخۡمَصَةٍ غَيۡرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثۡمٍ ‌ ۙ فَاِنَّ اللّٰهَ

غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala.

BACA JUGA:Surat Al Insyirah Ayat 1 - 8 Beserta Latin dan Artinya

Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS : Al-Maidah :3).

Menurut ahli tafsir ayat ini menegaskan jika islam turun sudah sempurna, sebagai rahmatan lil alamin yang dibawa oleh utusannya yang Mulia, Nabi Muhammad SAW. Rasulullah lahir pada hari Senin 12 Rabiul awal 571 Masehi. Saat Nabi dilahirkan terjadi peristiwa besar berupa penyerangan Ka’bah yang dilakukan oleh Abrahah dengan menunggangi gajah. Tapi penyerangan itu gagal, karena Allah menurunkan bantuan dengan mengirim ribuan burung Ababil seraya membatu dari neraka. Batu itulah yang meluluhlantakkan abrahah dan para tentaranya.

Peristiwa itu diabadikan dalam Quran surat Al-Fiil  ayat 1-5

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ

وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ

    Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

BACA JUGA:Rutin Amalkan Surat Al-Falaq, Bisa Terhindar dari Sihir

Selanjutnya saat Nabi Muhammad berusia 25 tahun, beliau menikah dengan saudagar kayaraya dan seorang janda yang bernama Siti Khadijah. dari Siti Khadijah Rasulullah mendapat anak yang bernama Fatimah Az-Zahra. Dari Fatimahlah selanjutnya beliau mendapat cucu yang sangat beliau kasihi dan sayangi yakni Al-Hasan dan Al-Hussein.

Pada saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun, Allah SWT mengangkatnya sebagai Rosul dengan menerima wahyu pertama di Gua Hira pada malam 17 Ramadhan 610 Masehi dari Malaikat Jibril. Selanjutnya Rasulullah menerima ayat-ayat Al-quran selama lebih kurang 23 tahun sampai beliau wafat dalam usia 63 tahun dan di makamkan di Kotanya, Madinah Al-Munawaroh (Iaa)***

Kategori :