JAKARTA, RADARPENA - Cuaca yang cerah dan matahari yang bersinar terang seringkali mengundang orang untuk beraktivitas di luar ruangan. Namun, terlalu lama terpapar sinar matahari bisa mengakibatkan sunburn atau luka bakar akibat paparan sinar ultraviolet (UV).
Sunburn bukan hanya menyebabkan kulit terlihat kemerahan dan terasa panas, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit jangka panjang, termasuk risiko tinggi terkena kanker kulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui penyebab sunburn dan cara mengobatinya.
Penyebab Sunburn:
Sunburn terjadi ketika kulit terpapar sinar UV secara berlebihan, terutama pada periode antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Paparan sinar UVB dan UVA dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan peradangan pada kulit. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko sunburn antara lain:
BACA JUGA:Kenali Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan Tubuh
- Durasi paparan sinar matahari yang terlalu lama tanpa pelindung kulit.
- Tidak menggunakan tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) yang cukup tinggi.
- Kulit yang sensitif terhadap sinar matahari.
- Lingkungan dengan tingkat radiasi UV yang tinggi, seperti di daerah pegunungan atau di dekat air.
Dampak Sunburn:
Sunburn dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit. Gejala sunburn umumnya meliputi kemerahan, perasaan panas, bengkak, dan rasa sakit pada area kulit yang terpapar. Beberapa kasus yang parah bahkan dapat menyebabkan demam, mual, dan pusing.
Selain itu, sunburn yang sering dapat mempercepat penuaan kulit, meningkatkan risiko terkena kanker kulit, dan merusak sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Virgin Olive Oil bagi Kesehatan
Cara Mengobati Sunburn:
Jika Anda mengalami sunburn, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan kulit yang terbakar. Berikut adalah beberapa cara pengobatan yang direkomendasikan:
- Dinginkan kulit: Gunakan kompres dingin atau mandi dengan air dingin selama beberapa menit untuk membantu meredakan rasa panas pada kulit.
- Minum banyak air: Sunburn dapat menguras kelembapan kulit, jadi penting untuk minum banyak air agar tubuh tetap terhidrasi.
- Gunakan pelembap: Oleskan pelembap yang mengandung aloe vera atau bahan alami lainnya yang menenangkan pada kulit yang terbakar.
- Hindari pengelupasan kulit: Jangan mengelupas atau menggaruk kulit yang terbakar, karena hal ini dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi.
- Konsumsi obat pereda nyeri: Jika perlu, gunakan obat pereda nyeri yang
direkomendasikan oleh dokter atau apoteker untuk meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh sunburn.
BACA JUGA:Kandungan dan Manfaat Blackmores Fish Oil 1000
Pencegahan Sunburn:
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah sunburn:
- Gunakan tabir surya: Oleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum terpapar sinar matahari dan ulangi penggunaan setiap 2 jam atau setelah berenang atau berkeringat.
- Hindari terlalu lama terpapar sinar matahari: Batasi waktu berada di bawah sinar matahari pada periode yang berisiko tinggi, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
- Gunakan pelindung: Gunakan topi, kacamata hitam, dan pakaian yang
melindungi kulit dari sinar matahari. - Cari tempat teduh: Carilah tempat teduh ketika sinar matahari terlalu terik.
- Perhatikan obat-obatan: Beberapa obat dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, periksa dengan dokter atau apoteker apakah obat tersebut meningkatkan risiko sunburn.
BACA JUGA:Ternyata, Air Mata itu Berharga Lho! Mengungkap Manfaat Menangis dalam Kehidupan Kita
Sunburn bukan hanya masalah kosmetik sementara, tetapi juga merupakan ancaman bagi kesehatan kulit jangka panjang. Dengan menjaga kulit dari paparan sinar matahari berlebihan dan mengikuti langkah-langkah perlindungan yang tepat, kita dapat menghindari sunburn dan melindungi kesehatan kulit kita.