JAKARTA, RADARPENA.FIN.CO.ID - Sejak diciptakannya Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009, mendorong investor lain untuk menciptakan mata uang crypto. Saat ini terdapat sekitar 7.812 jenis mata uang crypto di dunia.
Salah satu mata uang crypto pesaing kuat Bitcoin adalah Ether, yang diciptakan oleh platform perangkat lunak yang terdesentralisasi yang memungkinkan pengembangan dan pelaksanaan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar (smart contracts) bernama Ethereum.
Sejarah Ethereum
Perjalanan Ethereum dimulai pada tahun 2013. Adalah Vitalik Buterin, seorang peneliti dan programmer di bidang kriptografi, memulai konsep dan desain awalnya.
BACA JUGA:
- Aset Crypto, Pengertian dan Kegunaan di Masa Sekarang
- Shiba Inu Coin: Fenomena Terbaru dalam Dunia Cryptocurrency
Buterin menyadari bahwa teknologi blockchain yang digunakan oleh Bitcoin dapat digunakan untuk tujuan yang lebih luas daripada hanya sebagai mata uang digital.
Buttern bergabung dengan sekelompok pengembang, termasuk Gavin Wood, Anthony Di Iorio, dan Charles Hoskinson, untuk mewujudkan visi Ethereum, di tahun 2014.
Ethereum memiliki mata uang digital yang disebut Ether (ETH), yang berfungsi sebagai "bahan bakar" dalam ekosistem Ethereum. Ether digunakan untuk membayar transaksi, menjalankan kontrak pintar, dan memberikan insentif kepada para penambang.
Sehingga pada tahun 2015, Ethereum diluncurkan secara resmi dengan nama Frontier. Ini merupakan versi pertama dari platform Ethereum yang memungkinkan pengembang untuk menguji dan menjalankan kontrak pintar.
Meskipun Frontier masih dalam tahap pengembangan awal, hal ini memungkinkan komunitas pengembang untuk mulai membangun aplikasi dan menjalankan kontrak pintar di atas Ethereum.
BACA JUGA:
- Analisa Dukun ChatGpt Tentang Perkembangan Nilai Kripto Di Masa Depan
- Mengenal Mata Uang Kripto, Bisakah Menjadi Alat Pembayaran Masa Depan?
Sebagai salah satu platform blockchain terkemuka, Ethereum terus menjadi pusat inovasi dan pengembangan dalam ekosistem kripto.
Dengan kontrak pintar dan fungsionalitas yang kuat, Ethereum telah menjadi landasan bagi banyak proyek blockchain, aplikasi terdesentralisasi, dan perkembangan teknologi baru.
Tujuan Diciptakannya Ethereum
Ethereum memiliki berbagai kegunaan dan manfaat dalam ekosistem kripto.