JAKARTA, RADARPENA - Mungkin banyak dari kamu yang sudah mengetahui tentang penyakit cacar.
Sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia dengan salah satu virus.
Penyakit cacar biasanya menyerang pada anak - anak usia dibawah 10 tahun.
Penyakit yang tergolong ringan ini biasanya disebabkan oleh varicella-zoster yang tergolong dari anggota virus herpes.
Kuman terdapat dalam air ludah dan bintik kemerahan di tubuh penderitanya. Oleh sebab itu, penyakit ini dapat sangat cepat menular.
BACA JUGA:Rajin Konsumsi Bawang Putih, Kesehatan Tubuh akan Terjaga
Data Centers for Disease Control (CDC) menyebutkan bahwa ada sekitar 80 sampai 90 juta kasus cacar air terjadi setiap tahun.
Berbeda dengan penyakit cacar lainnya seperti cacar monyet, cacar ular dan cacar api, Cacar api disebabkan oleh bakteri (bakteri S. Aureus atau S. pyogenes), yang juga dapat menular jika bersentuhan dengan kulit penderita penyakit cacar.
Penyakit ini biasanya rentan terjadi pada anak - anak, salah satu pengobatannya yaitu dengan mengkonsumsi obat cacar air.
BACA JUGA:Hati-Hati, Fatal! Kenali Gejala Rabies Hewan Pada Manusia Sebelum Terlambat
Biasanya penderita penyakit cacar air ini merasakan efek gatal pada kulit dengan ditandai ruam atau bintik - bintik yang berisi cairan yang disebut lenting.
Berikut ini dilansir dari beberapa sumber penyebab cacar air pada anak :
Cacar air atau disebut dengan Varicella merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.
Varicella zoster merupakan golongan virus herpes, virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan si penderita.
BACA JUGA:Mengenali Asam Lambung, dan Cara Mengatasinya