JAKARTA, RADARPENA - Pengumuman hasil Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten/Kota atau jenjang SMP/MTs sudah diumumkan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Surat tersebut yaitu "Nomor : 0981/J7.1/PN.01/2023 Tentang PENETAPAN PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) TINGKAT PROVINSI JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2023"
Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) Jenjang SD/MI dimulai pada 8 - 9 Mei 2023 dan jenjang SMP/MTs pada 16 - 17 Mei 2023.
Sementara pelaksanaan OSN 2023 di tingkat provinsi akan diadakan pada 28 - 29 Juni 2023, dan tingkat Nasional akan diadakan pada 27 Agustus - 2 September 2023.
"OSN merupakan wahana yang strategis untuk membentuk generasi yang selalu berusaha mengembangkan daya nalar, kreatif, dan berkemampuan berpikir kritis." ucap Asep Sukmayadi selaku kepala BPTI.
Pengumuman hasil OSN K jenjang SMP/MTs ini diumumkan juga bersamaan dengan merilis jadwal uji coba dan pelaksanaan OSN di tingkat Provinsi.
Pengumuman Olimpiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP tahun 2023 bagi peserta yang lolos di tingkat provinsi telah diumumkan pada 29 Mei 2023.
BACA JUGA:Yuk Ikuti Penelusuran 7 Tempat Wisata Alam di Bogor
OSN menghadirkan berbagai bidang seperti sains, matematika, fisika, kimia, biologi, dan komputer di setiap tahunnya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh BPTI, saat ini jumlah peserta di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan ajang yang menginspirasi dan mendorong para siswa Indonesia untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka di bidang sains.
Peserta OSN K SMP 2023 juga telah ditetapkan 5 (lima) peserta masing-masing bidang lomba sebagai perwakilan kabupaten/kota ke tingkat provinsi.
BACA JUGA:Satpol PP Himbau Penjual tidak Berjualan Kambing di Trotoar
Terdapat sebanyak 21 siswa yang diloloskan untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi. Total keseluruhan siswa luar negeri itu berasal dari 7 negara yang berbeda diantaranya, Filipina, Arab Saudi, Malaysia, Mesir, Myanmar, Thailand, dan Singapura.