Dani Alves Segera Keluar dari Penjara dengan Jaminan Rp18 Milyar Terkait Kasus Pelecehan Seksual

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dani Alves mantan pesepak bola Timnas Brasil yang merupakan terdakwa kasus pelecehan seksual.

Dani Alves merupakan pemain Barcelona dari 2008 sampai dengan 2016 dan sempat bergabung kembali pada 2022 lalu sebelum dirinya pindah ke Meksiko bersama Pumas.

Dani Alves ditahan pra-sidang sejak Januari 2023 lalu dan dinyatakan bersalah memperkosa wanita di klub malam Barcelona pada Desember 2022.

Pria yang berusia 40 tahun tersebut dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara, namun Alves telah menjalani hukuman selama lebih dari satu tahun.

Dabu Alves telah diberikan jaminan sebesar 1 juta euro atau 18 milyar untuk naik banding.

Pengadilan Spanyol telah memutuskan bahwa mantan pemain sepak bola Barcelona dan Brasil Dani Alves dapat dibebaskan bersyarat dari penjara setelah menjalani sekitar seperempat hukumannya karena pemerkosaan pada Rabu 20 Maret 2024.

BACA JUGA:

• Sah! Robinho Eks Real Madrid Dipenjara 9 Tahun Terkait Kasus Pemerkosaan di Brasil
• Link Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam 21 Maret 2024 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ines Guardiola selaku pengacara Dani Alves mengungkapkan bahwa menentang keputusan tersebut, usai sidang pada 19 Maret 2024.

Dani Alves dibebaskan sambil menunggu resolusi terakhir dalam usaha banding tersebut.

Diantaranya yaitu pembebasan Dani Alves bergantung pada penyerahan paspor Brasil dan Spanyol, dan ta  boleh meninggalkan Spanyol.

Pengadilan Spanyol telah memutuskan bahwa mantan pemain sepak bola Barcelona dan Brasil Dani Alves dapat dibebaskan bersyarat dari penjara setelah menjalani sekitar seperempat hukumannya karena pemerkosaan.

Tak hanya itu, Dani Alves juga harus hadir di hadapan pengadilan setiap minggu, pengadilan juga menjatuhkan perintah penahanan, mencegah dia mendekati korban, dilansir dari BBC.

Ester Garcia selaku pengacara korban mengungkapkan bahwa dirinya marah dan tidak puas dengan keputusan tersebut.

"Bagi saya, merupakan skandal jika mereka membiarkan seseorang yang mereka kenal bisa mendapatkan satu juta euro dalam waktu singkat bisa bebas." ucap Ester Garcia dilansir dari BBC.

Sumber: