7 Amalan di Bulan Ramadhan bagi Wanita Haid, Lakukan dengan Ikhlas agar Tetap Mendapat Pahala

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berikut ini 7 amalan di bulan Ramadhan bagi wanita haid yang dapat dilakukan agar tetap mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Meskipun tidak berpuasa, wanita haid tetap dapat merasakan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT selama bulan Ramadhan jika melakukan amalan ini. 

Sebab, selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amalan kebaikan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. 

Bagi wanita yang sedang dalam masa haid di bulan Ramadhan, mereka juga tetap dapat melakukan amalan-amalan kebaikan meskipun tidak berpuasa.

1. Berdzikir

Salah satu amalan yang dapat dilakukan oleh wanita haid selama bulan Ramadhan adalah berdzikir. 

Dengan senantiasa mengingat dan menyebut nama Allah dalam setiap kesempatan, wanita haid dapat merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta dan mendapatkan keberkahan dalam setiap amal ibadah yang dilakukan.

BACA JUGA:

• Bacaan Niat Shalat Tarawih Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya
• 5 Keutamaan Sholat Witir Sebelum Tidur, Salah Satunya Mendapatkan Kemuliaan dari Allah SWT

Berdzikir juga dapat membantu wanita haid untuk tetap fokus pada kebaikan dan menjauhkan diri dari godaan yang negatif.

Aisyah RA berkata: "Saya sedang haid, lalu saya datang kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, 'Lakukanlah segala ibadah seperti biasa, kecuali tidak melakukan shalat dan tidak membaca Al-Qur'an'." (HR. Muslim)

2. Sedekah

Amalan lain yang dapat dilakukan oleh wanita haid adalah sedekah. Meskipun tidak berpuasa, wanita haid tetap dianjurkan untuk memberikan sedekah sebagai bentuk kebaikan dan kepedulian kepada sesama. 

Dengan memberikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan, wanita haid dapat merasakan kebahagiaan yang luar biasa dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 261, Allah berfirman yang artinya, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Sumber: