7 Cara Ampuh Mengatasi Overthinking yang Mengganggu, Hidup Lebih Tenang dan Fokus

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Overthinking bukan cuma soal banyak berpikir, tapi lebih ke arah memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi atau mengulang-ulang kejadian di masa lalu. 

Akibat overthinking ini, kamu jadi sulit fokus, mudah cemas, dan kurang menikmati hidup saat ini. Tapi tenang, kamu nggak sendiri, kok. Banyak orang juga mengalami hal serupa.

Kalau kamu merasa overthinking mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, itu tandanya kamu perlu belajar mengelolanya. Yuk, simak tujuh cara ampuh mengatasi overthinking agar hidupmu lebih tenang dan seimbang!

1. Sadari dan Akui Kalau Kamu Sedang Overthinking

Langkah pertama untuk mengatasi overthinking adalah menyadari bahwa kamu sedang melakukannya. Kadang, kita nggak sadar kalau pikiran sudah kemana-mana dan jadi terlalu fokus pada satu hal. 

Dengan mengenali momen saat kamu mulai overthinking, kamu bisa langsung ambil tindakan untuk menghentikannya. 

BACA JUGA:

• 5 Tips Mengatasi Overthinking Agar Hidup Lebih Bahagia, Apa Saja Sih?
• Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan Harian, HidupTetap Waras dan Bahagia

Misalnya, coba tanya ke diri sendiri, “Apakah ini sesuatu yang bisa aku kontrol?” Kalau jawabannya nggak, saatnya kamu belajar melepaskannya.

2. Alihkan Fokus ke Aktivitas yang Bermanfaat

Daripada terus larut dalam pikiran negatif, lebih baik alihkan fokus ke aktivitas yang positif dan produktif. Kamu bisa olahraga ringan, baca buku, menggambar, atau sekadar beres-beres kamar. 

Aktivitas seperti ini bisa membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang berlebihan dan memberikan rasa puas setelah selesai melakukannya.

3. Batasi Waktu untuk Memikirkan Masalah

Kamu tetap boleh mikirin masalah, tapi kasih batas waktu. Misalnya, alokasikan 10-15 menit dalam sehari khusus untuk menganalisis suatu hal. 

Setelah itu, berhenti dan alihkan pikiran ke hal lain. Teknik ini bisa membantu otakmu untuk “beristirahat” dan tidak terus menerus terjebak dalam siklus overthinking.

Sumber: