Wakil Wali Kota Bandung Pantau Harga Sembako di Pasar Kosambi, Pastikan Stabilitas Harga untuk Masyarakat

Wakil Wali Kota Bandung Pantau Harga Sembako di Pasar Kosambi, Pastikan Stabilitas Harga untuk Masyarakat

Wakil Wali Kota Bandung Erwin melakukan monitoring harga sembako ke pasar Kosambi -Humas Pemkot Bandung-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Wakil Wali Kota Bandung Erwin melakukan monitoring harga sembako ke pasar Kosambi bersama tim pengendali inflasi daerah Disdagin,  Asda, Diskominfo, Satgas Pangan Kejaksaan Polrestabes dan lainnya.

"Kami mencoba sidak mengecek kenaikan harga-harga yang ada di pasar. Ternyata  yang naik ini hanya sayur ya, cengek, komoditi cabai yang emang naiknya besar.

Tapi untuk yang lainnya, saya lihat masih stabil," jelas Erwin usai berkeliling pasar Kosambi, Rabu (26/2/2025).

"Ya inflasi ringan lah, antara 10% seperti itu kenaikannya," ucapnya singkat.

Untuk menekan kenaikan harga sendiri, kata Erwin,  Pemkot Bandung mengambil berbagai langkah. Mulai dari mengecek harga di pasar, berkoordinasi dengan produsen dan mengecek pendistribusiannya. 

"Semua kami akan cek dulu. Karena kalau mereka naik ya, karena mungkin belinya di sana mahal. Makanya kami akan cek semua, ke Bulog juga akan koordinasi juga semua," tandasnya.

BACA JUGA:Tinjau Layanan Publik, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: ASN Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Bandung Erwin Motivasi Masyarakat Sambut Ramadan di Acara Tahrib Ramadan Masjid Raya Al Jabbar

Disinggung terkait operasi pasar kata Erwin sudah dilakukan operasi pasar seperti di lapang Tegallega beberapa waktu lalu.

"Udah, kemarin kan kita juga sempat Operasi pasar. Sebelumnya kan kita waktu di Tegalega sudah, Tegalega kita jual kaya ayam Rp34.000 ya, jadi di sini kan Rp37.000 ya, Rp38.000, kita jual di Rp34.000, itu upaya kami untuk mencoba menstabilkan menormalkan, harga," tuturnya.

Masih kata Erwin sebagai penyeimbang kemungkinan bakal banyak dilakikan operasi pasar.

Ungkapnya juga saat ini harga masih terbilang wajar. Dan pihaknya nanti akan sidak kembali sebelum masuk bulan puasa.

"Kita akan cek kembali, apakah kenaikannya besar atau tidak. Kami semua tim PID akan berkoordinasi dengan para penyalur yang kesini, kira-kira bisa tidak agar angan sampai menaikkan terlalu besar," tutupnya. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: