Band Sukatani Minta Maaf ke Kapolri, Tarik Lagu Kontroversial Bayar Bayar Bayar dari Peredaran

Profil Band Sukatani yang viral lagu kontroversi bayar polisi -tangkapan layar-TikTok
"Kami meminta kepada pengguna media sosial yang telah menyimpan atau menggunakan lagu Bayar Bayar Bayar untuk segera menghapusnya. Jika ada konsekuensi di kemudian hari, itu sudah di luar tanggung jawab kami sebagai Band Sukatani," ujarnya.
Band Sukatani diambil dari gambaran nama desa yang asri dan makmur, sementara kedua personel membawakan musik yang terinspirasi dari anarcho-punk era 80an.
Pada Juli 2023, Band Sukatani dikenal usai merilis album Gelap Gempita yang berisi 8 track.
Dari 8 track tersebut termasuk lagu yang kini jadi kontroversial yaitu Bayar Bayar Bayar.
Berikut ini lirik lagu Gelap Gempita yang menyorot kelompok haus akan kekuasaan:
"Di dalam otak mereka hanyalah kekuasaan,
Di dalam hati mereka tak ada kepuasan,
Di dalam cara mereka terpampang kedzaliman."
Lagu-lagu dari Band Sukatani yang dikenal suka membawakan musik post-punk dengan sentuhan new wave dan lirik yang lugas dengan menggunakan dialek Bangumasan.
Tak hanya itu, lagu-lagu Band Sukatani juga dianggap menyampaikan kritik tajam terhadap berbagai permasalahan.
Nama Sukatani sejatinya tak hanya dikenal di kalangan underground. Band ini juga mulai menarik atensi dari pesohor, salah satunya ialah Vincent Rompies. Diketahui Vincent pernah mengenakan kaos merch Sukatani di depan publik.
Band Sukatani juga pernah manggung di berbagai festival besar seperti Synchronize Fest 2024, Pestapora 2024, Bukan Main, dan Cherry Pop 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: