Lancarkan Mudik Lebaran 2025, Pemerintah Adakan Mudik Gratis
Wacana Mudik Gratis 2025 digodog--
Mengutip kanal sebuah media terpercaya, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar perjalanan mudik lebih nyaman dan tidak terjebak kemacetan panjang.
- Pertama, berangkat lebih awal. Hindari puncak arus mudik yang biasanya terjadi dua sampai tiga hari sebelum Lebaran.
- Lalu, gunakan transportasi umum. Jika memungkinkan, gunakan kereta api, pesawat, atau bus agar perjalanan lebih efisien. Tiket bisa mulai dipesan sejak jauh hari.
- Ketiga, memanfaatkan jalur alternatif. Jika menggunakan kendaraan pribadi, carilah rute alternatif untuk menghindari jalur utama yang padat.
- Keempat, pantau kondisi lalu lintas. Gunakan aplikasi navigasi dan pantau info lalu lintas untuk menghindari kemacetan panjang.
- Terakhir, persiapkan bekal dan bahan bakar. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, bahan bakar penuh, dan bawa bekal makanan agar perjalanan lebih nyaman.
Mengutip kanal dari media tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan bahwa Kementerian Perhubungan akan kembali mengadakan program mudik gratis pada momen Lebaran 2025. Menurut Menhub, mudik gratis tidak hanya bermanfaat besar bagi masyarakat, tapi juga membantu pihaknya mengelola arus lalu lintas yang sering kali padat saat periode mudik.
"Membantu kami kalau mudik gratis ini diselenggarakan oleh Kementerian, lembaga, BUMN, maupun swasta," kata Dudy dalam Ramah Tamah bersama rekan media terkait sektor transportasi, di Jakarta Pusat, Jumat, 31 Januari 2025.
Program Mudik Gratis Pemerintah
Dudy menyatakan, setelah mengevaluasi pelaksanaan mudik gratis tahun-tahun sebelumnya, pihaknya akan berusaha lebih mengoordinasi penyelenggaraan program ini di masa mendatang. Tujuan utamanya adalah mengatur arus kendaraan mudik, sehingga tidak terjadi penumpukan di jalan tol yang dapat menyebabkan kemacetan.
"Ke depan, setelah hasil evaluasi, kita akan mencoba mengoordinir penyelenggaran mudik gratis ini, sehingga kita bisa mengatur flow-nya mereka kembali," ujarnya.
Pasalnya, program mudik gratis sering kali melibatkan bus-bus besar yang membawa ribuan pemudik ke kampung halaman mereka. Tanpa koordinasi yang tepat, tidak jarang terjadi penumpukan kendaraan yang menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, pihaknya akan menertibkan masalah reservasi yang tidak terkoordinasi. Dudy menyebut, masyarakat terkadang mereservasi di lebih dari satu tempat, seperti di beberapa perusahaan angkutan atau BUMN yang menyebabkan kursi-kursi di beberapa kendaraan terbuang sia-sia.
"Masyarakat mungkin karena awam atau kekhawatiran, mereka kebanyakan reservasi, karena mungkin ini, karena tidak terkoordinir, itu bisa biar satu orang bisa reservasi ke BUMN," ujarnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: