Kecelakaan Maut Tewaskan 8 Orang di Gerbang Tol Ciawi, Jasa Marga Buka 2 Gardu Tol dan GTO

Jasamarga Metropolitasn Tollroad Regional Division mengumumkan usai terjadi kecelakaan beruntut, satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Tol Multi sudah dibuka kembali-Istimewa -
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jasamarga Metropolitasn Tollroad Regional Division mengumumkan usai terjadi kecelakaan beruntut, satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Tol Multi sudah dibuka kembali.
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta menjelaskan telah terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa, 4 Februari 2025 pukul 23.30 WIB.
Alvin mengatakan bahwa sesaat setelah kejadian petugas dari pihaknya dan Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pengamanan dan segera melakukan pengaturan lalu lintas.
Alvin menjelaskan bahwa akibat peristiwa tersebut, lalu lintas di GT Ciawi 2 sempat dialihkan menuju GT Bogor.
"Lalu lintas menuju GT Ciawi 2 sempat dialihkan keluar melalui GT Bogor selama dilakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi kejadian," jelas Alvin dalam pernyataan resminya pada Rabu, 5 Februari 2025.
Alvin menerangkan petugas dilokasi berhasil mengurai lalu lintas, sehingga pada pukul 02.00 WIB dini hari dua gardu tol sudah dibuka dan bisa dilintasi.
Lalu, pada pukul 05.15 WIB hingga berita ini dimuat, telah dibuka satu Gardu Tol Otomatis (GTO) dan dua Tol Multi.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Truk Galon Tabrak Sejumlah Mobil, 8 Tewas
BACA JUGA:Detik-detik Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi yang Tewaskan 8 Orang, Berawal Truk Oleng
"Petugas juga mengaktifkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi di GT Ciawi 2," tuturnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan maut ini terjadi lantaran diduga truk pengangkut galon mengalami rem blong saat hendak masuk ke gerbang tol Ciawi 2 untuk menuju Jakaeta.
"Intinya adalah rem truk tersebut mengalami gangguan, ketika hendak masuk ke gerbang tol Ciawi untuk melakukan transaksi pembayaran (tap-in)," kata Kombes Eko Prasetyo pada Rabu, 5 Februari 2025.
"Rem yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan truk menabrak kendaraan yang berada di depannya," tambahnya.
Akibat kecelakaan maut tersebut, sebanyak delapan orang tewas di tempat dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: