Mengenal Ikan Dingkis, Hidangan Spesial yang Penuh Makna di Tahun Baru Imlek di Kepri

Mengenal Ikan Dingkis, Hidangan Spesial yang Penuh Makna di Tahun Baru Imlek di Kepri

Ikan Dingkis/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

Ikan dingkis yang lebih segar dan bertelur ini menjadi semakin langka dan dicari, sehingga menarik perhatian para nelayan di Kepri.

Menurut salah seorang nelayan, ikan dingkis mulai banyak ditangkap seminggu menjelang perayaan Imlek. Dalam periode tersebut, permintaan akan ikan dingkis diperkirakan akan semakin ramai, baik di pasar tradisional maupun di kalangan restoran yang menyajikan hidangan Imlek.

Ikan Dingkis dan Tradisi Imlek di Kepri

Perayaan Imlek di Batam dan daerah lainnya di Kepulauan Riau menjadi semakin semarak dengan kehadiran ikan dingkis sebagai hidangan spesial.

Bagi masyarakat Tionghoa, ikan dingkis bukan hanya sekadar sajian lezat, tetapi juga sebuah lambang keberuntungan dan kemakmuran yang melambangkan harapan akan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.

Sajian ini tidak hanya menjadi bagian dari kuliner, tetapi juga bagian penting dari ritual kebersamaan keluarga dalam merayakan Tahun Baru Imlek.

Dengan harga yang terus meningkat, ikan dingkis kini menjadi simbol dari keberuntungan yang tidak hanya dirasakan oleh yang menyantapnya, tetapi juga oleh mereka yang terlibat dalam proses menangkap dan menjual ikan ini.

Perayaan Imlek di Kepri, khususnya di Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang, semakin menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara tradisi, ekonomi, dan keberkahan yang diharapkan bisa terus mengalir di tahun yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: