Ngotot Penjarakan Nikita Mirzani, Razman Nasution Rela Gandeng 33 Pengacara
Razman Nasution di Polres Metro Jakarta Selatan-hasyim-radarpena.co.id Disway group
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pengacara Razman Arif Nasution sangat ngotot ingin memenjarakan artis kontroversial Nikita Mirzani. Terlebih Nikita Mirzani telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya dan istri.
Tak heran bila Razman, mengambil langkah hukum serius dengan menggandeng 33 pengacara dalam kasus yang melibatkan dirinya dan Nikita.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Razman dalam menghadapi perseteruan hukum dengan Nikita, yang selama ini diketahui sering terlibat konflik.
"Kedatangan saya hari ini dalam rangka memenuhi panggilan penyidik yang sudah dikoordinasikan dengan Pak Kapolres, Pak Kasat, Pak Kanit untuk saya diperiksa sebagai korban. Dan sekaligus pelapor terhadap penganiayaan yang dilakukan oleh Saudari Nikita Mirzani kepada saya beberapa hari yang lalu," tutur Razman Arif Nasution, di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa 14 Januari 2025.
"Ada 33 orang yang menjadi kuasa hukum saya di kasus ini," sambungnya.
BACA JUGA:
- Nikita Mirzani Aniaya Razman Nasution dan Istri hingga Pelipis Berdarah, Begini Kronologinya
- Ajukan Dokumen ke Pengadilan Agama untuk Adopsi Laura Meizani, Razman Nasution: Saya dan Istri Siap
Kasus ini bermula dari dugaan penganiayaan yang terjadi pada 10 Januari 2025.
Razman mengklaim dirinya dipukul oleh Nikita hingga mengalami luka di bagian dahi saat mencoba melerai perkelahian antara istrinya, Ade Suryani, dengan Nikita di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kejadian tersebut memicu Razman untuk melaporkan Nikita ke pihak berwajib.
Dalam laporannya, Razman membawa berbagai bukti, termasuk video yang menunjukkan momen penganiayaan, hasil perawatan medis, serta bukti dari dua orang Saksi.
"Dan itu sudah diakui juga oleh yang bersangkutan bahwa dia mengatakan bukan saja pantas untuk ditonjok, tonjok itu dalam terminologi bahasa Indonesia kan pukul ya. Dan bukan saja pantas untuk ditonjok, tapi pantas untuk diinjak," pungkasnya.(hasyim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: