Wanita Asal Thailand Masukan Sabu-Sabu ke Kemaluan, Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta

Wanita Asal Thailand Masukan Sabu-Sabu ke Kemaluan, Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta

Narkoba sabu sabu yang diselundupkan 2 wanita asal Thailand-candra pratama-radarpena.co.id Disway group

TANGERANG, RADARPENA.CO.ID - Modus penyelundupan sabu-sabu yang dilakukan 2 wanita asal Thailand ini cukup unik. Salah satu memasukan sabu-sabu ke dalam kemaluannya.

Keduanya berhasil diamankan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). 

Sebanyak 928,73 gram narkoba jenis sabu-sabu berhasil disita dari dua penumpang wanita berinisial BP dan CN asal Thailand.

Keduanya menyelundupkan sabu dengan cara ditelan dan dimasukan ke alat vital yang tiba di Terminal 2F Bandara Soetta.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, penindakan itu bermula dari kecurigaan petugas, hingga dilakukan pemeriksaan barang dan badan terhadap kedua penumpang pesawat Thai Lion Air yang berangkat dari Thailand itu.

BACA JUGA:

Kedua penumpang pun dibawa ke posko Bea Cukai Terminal 2F untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.

"Hasil pemeriksaan badan dan wawancara terhadap kedua penumpang itu, didapati kecurigaan jika telah membawa barang yang diduga sabu dengan metode insert dan swallower," ujarnya, Selasa, 14 Januari 2025.

Gatot menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan itu pihaknya berhasil mengeluarkan barang haram tersebut dari tubuh kedua penumpang.

Adapun dari pelaku BP, ditemukan 595,54 gram sabu yang dikemas dalam 36 bungkus kecil yang ditelan.

"Selain itu ditemukan 9 bungkus sabu di dalam dubur, dan 1 bungkus sabu lainnya di dalam vagina," ungkapnya.

BACA JUGA:

"Sedangkan pelaku CN ditemukan 333,19 gram sabu, yang dikemas dalam 9 bungkus kecil dimasukan dalam dubur, dan 1 bungkus besar di dalam vagina. Jadi totalnya sebanyak 928,73 gram sabu," sambungnya.

Gatot mengungkapkan, kedua penumpang tersebut mengaku jika barang haram yang dibawanya itu merupakan perintah dari seseorang warga negara Afrika berinisial CJ, sebagai pengendali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: