Kicau Mania Wajib Tahu! Begini Cara Membedakan Murai Batu Birahi dan Emosi!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Burung murai batu selalu menjadi primadona di arena lomba kicau. Keindahan suara dan tingkah lakunya membuat Burung ini menjadi favorit para pecinta Burung.

Namun, banyak kicau mania yang masih kesulitan membedakan antara murai yang sedang birahi dan murai yang sedang emosi.

Mengetahui perbedaan ini penting, terutama untuk memahami kondisi burung dan memaksimalkan performanya di kompetisi.

Ketidaktepatan dalam mengenali kondisi burung bisa berdampak pada hasil lomba.

Misalnya, murai yang sedang emosi bisa menjadi terlalu agresif di arena lomba, sementara murai birahi mungkin tidak menunjukkan performa maksimal.

Oleh karena itu, mari kita bahas secara rinci ciri-ciri kedua kondisi ini berdasarkan fisik, suara, dan tingkah laku burung murai.

1. Ciri Fisik

Murai Emosi:

• Bulu terlihat singset (rapat) dan ekor mengempit atau tidak renggang.
• Postur tubuh menunjukkan kesiapan untuk bertarung, layaknya seorang petarung yang sudah bersiap di ring.

Murai Birahi:

• Bulu terlihat mengembang, dan ekor cenderung rapat.
• Sekilas, burung dengan kondisi ini mungkin terlihat seperti sedang sakit karena bulunya yang mengembang. Namun, sebenarnya murai birahi tetap sehat dan mampu mengeluarkan suara gacor yang khas.

Menariknya, murai birahi sering kali membuat pemiliknya khawatir karena penampilannya yang kurang prima dibandingkan murai emosi. Namun, pemahaman yang tepat dapat membantu mengatasi kekhawatiran ini.

2. Suara Burung

Murai Emosi:

• Suaranya nyaring dan gacor, sering diselingi materi kicauan yang menunjukkan dominasi.
• Sangat responsif terhadap suara burung lain, sering menyetrik dan memasang badan seperti ingin menunjukkan siapa yang paling unggul.

Murai Birahi:

• Lebih gacor dengan suara gelondong (panjang) yang khas.
• Tetap responsif terhadap suara burung lain, namun cenderung lebih fokus pada pencarian sumber suara daripada menunjukkan agresivitas.

Suara murai adalah salah satu daya tarik utamanya, dan perbedaan pola kicauan ini menjadi penanda penting untuk mengenali kondisinya. Dengan mendengarkan dengan saksama, pemilik bisa memahami suasana hati burung tersebut.

3. Tingkah Laku

Murai Emosi:

• Sangat agresif, sering menyetrik dan memasang badan, bahkan saat sendirian.
• Di arena lomba, sering terlihat naik turun tangkringan tanpa henti, seperti seorang petinju yang terus bergerak mencari celah lawannya.

Murai Birahi:

• Tingkah laku lebih tenang, tidak terlalu agresif.
• Lebih sering diam di tangkringan meski tetap gacor, namun dengan intensitas strikan yang lebih sedikit.

Sumber: