10 Ribu Buruh Sritex Bakal Geruduk Istana Pekan Depan, Menaker: Kita Apresiasi

10 Ribu Buruh Sritex Bakal Geruduk Istana Pekan Depan, Menaker: Kita Apresiasi

10 ribu Buruh PT Sritex bakal geruduk Istana Negara--instagram @sritexindonesia

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Lebih dari 10 ribu buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) akan menggeruduk Istana Negara dan beberapa Kementerian termasuk Mahkamah Agung (MA).

Puluhan ribu buruh Sritex akan berunjuk rasa merespon putusan kasasi MA yang menguatkan status pailit PT Sritex.

Aksi demo akan dilakukan 10 ribu buruh PT Sritex pada hari Selasa 14 dan Rabu 15 Januari 2025.

Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto mengungkapkan aksi tersebut akan dihadiri para buruh yang berasal dari Sukoharjo, Boyolali, dan Semarang.

“Tujuan utama kami itu untuk meminta Pemerintah untuk lebih serius menangani nasib buruh Sritex,” ujar Slamet dalam keterangannya.

BACA JUGA:

Menanggapi kabar ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa aksi unjuk rasa harus dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah, baik itu diantara manajemen ataupun para buruh Sritex.


Buruh PT Sritex berunjuk rasa--instagram @sritexindonesia

“Tentu akan kita apresiasi, tapi kita berharap teman-teman pekerja dan manajemen dapat duduk bersama untuk bermusyawarah,” ujar Menaker Yassierli.

Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa permasalahan pailit yang dialami oleh PT Sritex ini bukan hanya masalah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saja, melainkan permasalahan Kementerian lain juga.

“Urusan Sritex kan sebenarnya urusan lintas Kementerian,” tutur Menaker Yassierli.

BACA JUGA:

Sebelumnya, PT Sritex dikabarkan tengah berupaya untuk mengadaka konsolidasi internal agar dapat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke pengadilan.

Hal tersebut diucapkan oleh Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto. Dalam keterangannya, Iwan juga menyatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan usaha, serta kesejahteraan hidup para karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: