Masuki Musim Libur Nataru 2024, Kemnaker Pastikan Harga Tiket Pesawat Tidak Akan Naik

Masuki Musim Libur Nataru 2024, Kemnaker Pastikan Harga Tiket Pesawat Tidak Akan Naik

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli - Humas: Kementerian Ketenagakerjaan-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam rangka menyambut masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer bersama Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Komjen Pol (Purn) Suntana memastikan bahwa harga tiket pesawat tidak akan mengalami kenaikan.

Dalam keterangannya, Wamenaker Immanuel juga menegaskan pentingnya perlindungan hak pekerja selama periode libur nasional, terutama bagi mereka yang tetap bekerja agar pelayanan publik tetap berjalan lancar.

"Kami pastikan seluruh pekerja mendapatkan haknya, termasuk hak libur atau upah lembur sesuai aturan," ujar Wamenaker Immanuel dalam keterangan resminya pada Rabu 25 Desember 2024.

Dalam hal ini, Immanuel menyatakan bahwa sesuai komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mengurangi beban masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, harga tiket pesawat sudah dipastikan tidak akan mengalami kenaikan.

Bahkan, beberapa penumpang juga mengakui bahwa harga tiket pesawat kini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Bapak Presiden Prabowo Subianto, yang telah menjaga stabilitas harga tiket. Ini sangat membantu kami merayakan Natal bersama keluarga," ungkap salah satu penumpang.

Sementara itu, dalam rangka untuk memastikan bahwa arus mudik Nataru 2024 berjalan dengan lancar, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung juga mengadakan program servis kendaraan gratis.

Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat menjaga kondisi kendaraan saat menghadapi lonjakan aktivitas perjalanan.

"Ini adalah salah satu bentuk layanan yang diberikan pemerintah sebagai upaya untuk menyukseskan libur Natal dan Tahun Baru di mana kita mengadakan layanan servis gratis untuk mobil dan motor," ujar Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, dalam keterangannya.

(Bianca Khairunnisa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: