Pengaruh Buruk Salah Pilih Teman Terhadap Kesehatan Mental

Pengaruh Buruk Salah Pilih Teman Terhadap Kesehatan Mental

Pengaruh Salah Pilih Teman/ilustrasi-ilustrasi-berbagai sumber

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Memilih teman bukan hanya tentang menemukan orang yang mendukung Anda, tetapi juga dapat berdampak langsung pada kesehatan mental Anda.

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam American Journal of Psychiatry menunjukkan bahwa genetik teman-teman Anda dapat memengaruhi risiko Anda mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau penyalahgunaan zat.

Pengaruh Genetik Sosial pada Gangguan Mental

Penelitian ini, yang melibatkan lebih dari 1,5 juta orang di Swedia, menemukan bahwa predisposisi genetik teman-teman terhadap gangguan mental dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan masalah serupa di kemudian hari.

"Predisposisi genetik teman-teman terhadap gangguan psikiatri dan penyalahgunaan zat berkaitan dengan risiko individu untuk mengalami gangguan yang sama di masa dewasa muda," ujar Jessica E. Salvatore, salah satu peneliti studi tersebut, dilansir dari Medical Daily, Senin (23/12/2024).

Studi ini memetakan individu berdasarkan lokasi dan sekolah mereka selama masa remaja, kemudian menganalisis catatan medis, farmasi, dan hukum untuk melacak gangguan mental serta penyalahgunaan zat hingga masa dewasa.

Masa Remaja, Masa Kritis Pengaruh Teman

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak genetik sosial dari teman paling kuat dirasakan pada usia 16 hingga 19 tahun, terutama di lingkungan sekolah menengah atas.

Efek ini lebih terlihat pada kasus gangguan penggunaan obat dan alkohol dibandingkan dengan gangguan depresi atau kecemasan.

Salvatore menambahkan, "Predisposisi genetik teman memengaruhi perilaku mereka, yang kemudian berdampak pada kesehatan mental individu di sekitarnya."

Uniknya, hubungan ini tetap terlihat meskipun secara statistik mengontrol apakah teman-teman tersebut benar-benar memiliki gangguan kesehatan mental atau tidak. Ini menunjukkan bahwa pengaruh genetik sosial lebih kepada predisposisi genetik keseluruhan daripada kondisi mental aktual.

Pentingnya Membentuk Lingkungan Sosial yang Positif

Studi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat, terutama bagi orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan lingkungan sosial remaja.

Pilihan teman tidak hanya berpengaruh pada kebiasaan dan prestasi, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang terhadap kesehatan mental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: