Kemenhub Gelar Ramp Check di Tol Jagorawi, Puluhan Bus Diperiksa dan 5 Dilarang Menuju Puncak
Kemenhub melalui BPTJ bersama pemangku kepentingan terkait menggelar ramp check di Tol Jagorawi KM 45 Ciawi-Jawa Barat.--
JAKARTA, RADARPENA.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama pemangku kepentingan terkait menggelar ramp check (pemeriksaan jalan) di Tol Jagorawi KM 45 Ciawi-Jawa Barat. Kemenhub menggandeng TNI/Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), Jasa Marga, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk memastikan pergerakan masyarakat di Kawasan Puncak aman dan selamat,
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPTJ Suharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kendaraan yang digunakan untuk masyarakat, memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Ramp check yang digelar sejak tanggal 18 hingga 31 Desember 2024, dia mengatakan, ini dilakukan secara serentak di rest area KM 45, Kawasan Wisata Taman Safari dan Kawasan Wisata Gunung Mas. BPTJ juga telah melakukan ramp check disejumlah terminal yang berada di bawah pengelolaan BPTJ yaitu Terminal Baranangsiang, Terminal Jatijajar, Terminal Pondok Cabe dan Terminal Poris Plawad.
“Kita sudah mulai dari pagi untuk memastikan bus-bus pariwisata yang akan beraktivitas ke Puncak sudah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan," kata Suharto kepada wartawan, Sabtu 21 Desember 2024.
Suharto mengatakan, puluhan kendaraan terjaring dan lima bus di antaranya dilarang melanjutkan perjalanan ke Puncak. Pasalnya, kata dia, lima bus itu tidak layak jalan.
"Tadi kita sudah memeriksa kurang lebih 30 armada dan 5 di antaranya tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Puncak karena kondisi dari administrasi dan laik jalannya yang tidak dipenuhi," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan akan dilakukan proses tilang dan akan disiapkan penggantinya.
“Kami tidak ingin masyarakat yang akan beraktivitas ke Puncak ini tergangggu karena kendaraan tadi harus ditahan sehingga kami tetap memfasilitasi masyarakat yang akan beraktivitas ke puncak," katanya.
Selain cek kendaraan, kata dia, BPTJ bersama BNN juga memastikan kesehatan pengemudi dalam keadaan sehat dan memastikan tidak mengkonsumsi hal-hal yang dilarang. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi pada kegiatan ramp check pada hari ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran, pihak Kepolisian, Jasa Marga, BNN, Denpom, Dinas perhubungan yang telah berkontribusi aktif dan telah membantu jalannya kegiatan ini," ungkap Suharto.
Suharto berharap, kegiatan ini tidak berhenti pada Nataru saja. Namun akan secara rutin memastikan seluruh kendaraan yang akan dipergunakan masyarakat memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.
Suharto mengimbau kepada masyarakat yang akan berlibur pada saat liburan dapat bijak untuk memilih lokasi. “Masih banyak tempat yang dimungkinkan untuk merayakan pergantian tahun. Namun demikian, seandainya masyarakat sudah terlanjur masuk ke Kawasan puncak kami sudah mempersiapkan jalur alternatif yang sudah kami siapkan perlengkapannya, penerangan jalannnya, fasilitas keselamatannya, perambuan dan lain sebagainya," tuturnya.
(Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: